- tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Bertepatan Pilkada, Disperindag DIY: Jogja Fashion Week 2024 Bebas Politik Praktis Murni Tampilkan Ragam Kreativitas Fesyen
Yogyakarta, tvOnenews.com - Event Jogja Fashion Week 2024 kembali digelar. Ajang fesyen bergengsi yang akan memasuki usia ke-19 tahun tersebut rencananya diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) pada 22-25 Agustus mendatang.
Bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY memastikan Jogja Fashion Week sebagai sektor unggulan di bidang fesyen bebas dari ajang politik praktis.
"Jogja Fashion Week di Agustus nanti saya pastikan lepas dari unsur politik," tegas Syam Arjayanti, Kepala Disperindag DIY, Minggu (5/5/2024).
Dia memastikan, gelaran rutin tahunan tersebut murni menampikan ragam kreativitas karya fesyen baik dari tingkat nasional maupun internasional.
Tahun ini, Disperindag DIY menargetkan transaksi ekonomi dari Jogja Fashion Week 2024 sebesar Rp 2 Miliar sehingga promosi event ini terus digenjot karena di DIY, nilai ekspor fesyen menyumbang 46 persen perekonomian. Terlebih, Jogja Fashion Week 2024 telah mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya yang cenderung lebih banyak menampilkan kain batik.
"Mulai tahun ini, sudah lebih ke ready to wear dari produksi Industri Kecil Menengah di Yogya dan kita kurasi betul mengenai kualitas. Tahun ini (kurasi) lebih ketat, kurasi hanya berdasarkan undangan, tidak dibuka secara umum," kata Syam.
Dirinya memandang, banyak IKM asal Yogya yang ternyata sudah go international. Nantinya peragaan busana akan menampilkan 64 desainer pilihan DIY dan 48 desainer dari berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk menambah daya tarik, jenama fesyen internasional juga ikut hadir dalam acara tersebut. Bahkan, pemasaran secara online dengan diaspora di beberapa negara sudah terjalin sejak 2023 lalu. Harapan ke depan, Yogya menjadi salah satu pusat fesyen dunia.
Ketua Dekranasda DIY, GKBRAy Paku Alam X melanjutkan, acara ini menjadi ajang kolaborasi antara tren fesyen dengan budaya budaya dan kerajinan yang ada. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung yaitu 'Fusion Fashion' yang menggambarkan konsep elemen berbeda dalam dunia fesyen serta selaras dengan peta jalan Jogja Fashion Dunia yaitu perpaduan budaya, kreativitas, harmoni visual, dan sentuhan masa kini.
"Tahun ini, momentum menjadikan Jogja Fashion Week tidak hanya terkenal di Jawa Tengah dan Indonesia, tapi dunia internasional," pungkasnya. (scp/ard)