- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Tangkal Klitih, Sleman Deklarasikan Remaja Kreatif
Sleman, DIY - Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta bersama seluruh instansi terkait mendeklarasikan Sleman Menuju Remaja Kreatif. Deklarasi digelar sebagai upaya menangkal aksi kekerasan jalanan atau klitih yang kembali marak dalam beberapa waktu terakhir.
"Kami berkomitmen mencegah terjadinya kekerasan di jalan yang melibatkan remaja," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kustini menyebut, pihaknya bersama stakeholder akan bahu-membahu melakukan upaya untuk mewujudkan Sleman menuju remaja yang kreatif. Selain mencegah klitih.
Menurut Kustini, pihaknya juga berkomitmen meningkatkan penyadaran masyarakat untuk mencegah perkawinan pada usia anak, mencegah pergaulan bebas atau perilaku seks bebas di kalangan remaja, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan dengan melantik Forum Anak Sleman yang beranggotakan puluhan orang. Kustini meminta Forum Anak Sleman bisa memberi masukan kepada remaja seusianya agar tidak ikut terlibat dalam klitih.
"Kita memang sekarang masyarakat Sleman agak resah dengan adanya kejahatan jalanan. Kalau yang memberi masukan orang tua pasti beda dengan anak seusianya. Anak-anak yang ikut masuk kelompok klitih ini sebetulnya anak-anak yang bisa diarahkan yang lebih baik," terang Kustini.
Deklarasi digelar bersamaan dengan acara Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Sleman City Hall, Sabtu (8/1/2022) malam. Kegiatan dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana, Forum Anak Sleman, serta Muspida Kabupaten Sleman.