Pencarian terhadap korban hanyut di Muara Sungai Opak, Bantul, Yogyakarta..
Sumber :
  • ANTARA

Warga Bantul Hanyut di Sungai Opak, Basarnas Yogyakarta Bentuk Lima Tim Pencari

Kamis, 11 Juli 2024 - 20:29 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Seorang pemancing atas nama Muhammad Sangidun (33) warga Bogoran, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dilaporkan hanyut di Muara Sungai Opak pada Rabu (10/7/2024),

Korban sebelumnya terbawa arus sungai seorang temannya, yang kemudian temannya itu berhasil diselamatkan. Hingga saat ini upaya pencarian masih dilakukan Tim SAR gabungan.

Basarnas Yogyakarta membentuk lima tim dalam operasi pencarian terhadap seorang pemancing yang hanyut di muara Sungai Opak wilayah Kelurahan Tirtohargo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dalam operasi pencarian korban hanyut di Muara Sungai Opak, melibatkan personel SAR gabungan, yang dibagi menjadi lima SRU (search and rescue unit)," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (11/7/2024).

Dia mengatakan, dari lima unit SRU tersebut, untuk SRU pertama melakukan pencarian menggunakan peralatan yaitu perahu jukung, rubber boat dan jetsky.

Kemudian unit dua melakukan pencarian dengan cara penyisiran melalui jalur darat dari timur sungai ke arah selatan hingga jarak 500 meter, kemudian unit SRU tiga melakukan penyisiran jalur darat dari sisi barat sungai ke arah selatan sejauh 500 meter.

"Selanjutnya SRU empat melakukan penyelaman, apabila cuaca dan kondisi air baik. Dan SRU lima melakukan pencarian menggunakan drone thermal di sekitar LKP (last known position) sejauh 200 meter arah selatan," katanya.

Sebelumnya pihak Basarnas Yogyakarta menerima laporan telah terjadi kecelakaan sungai pada Rabu (10/7) sore, dengan kronologi korban bersama tiga temannya datang di Sungai Cawang Opak, pada pukul 15.00 WIB, mereka langsung mancing di sekitar muara Sungai Opak.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral