Tangkapan layar IG @merapi_uncover kericuhan pelajar di dekat Simpang Empat SGM, Kamis (18/7/2024) siang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Viral Kericuhan Pelajar di Timur Balaikota Yogyakarta, Polisi Selidiki Terduga Pelaku

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:06 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebuah video memperlihatkan kericuhan yang melibatkan pelajar terjadi di timur Balaikota Yogyakarta tepatnya dekat Simpang Empat SGM, Kemantren Umbulharjo, Kamis (18/7/2024) siang.

Terlihat sejumlah pelajar dengan memakai seragam putih abu-abu saling lempar sesuatu viral usai diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover

Dalam video, kericuhan juga sempat menganggu aktivitas pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Hingga pukul 19.39 WIB, video tersebut mendapatkan 1.871 komentar, 26.023 like dan dibagikan sebanyak 2.017 kali.

Terkait insiden tersebut, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Darma mengatakan bahwa polisi tengah menyelidiki kejadian ini. Terlebih, kericuhan yang terjadi sangat singkat.

"Masih kita lidik, ambil tindakan kepada mereka yang terlibat. Karena peristiwa sangat cepat antara 5-10 menitan," kata Aditya kepada awak media.

Ia menuturkan, kericuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kejadian itu dialami oleh pelajar yang diketahui dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Yogyakarta. Usai sepulang sekolah, mereka sedang nongkrong di salah satu warung dekat Simpang Empat SGM.

Kemudian, mereka didatangi sekitar 10-an orang naik kendaraan roda 2 lalu melempari batu dan botol. Sehingga dibalas oleh pelajar SMK yang tengah nongkrong.

"Cuma (si pelempar) tidak menggunakan identitas anak sekolah karena pakai jaket, jamper sehingga belum diketahui dari sekolah atau tongkrongan," ucap Aditya.

Namun, mereka berhasil dilerai oleh Satpol PP Kota Yogyakarta dan warga sekitar. Saat anggota polisi sampai di lokasi kejadian, aksi saling lempar sudah selesai.

Sejauh ini, kata Aditya, tidak ada korban maupun laporan luka-luka akibat kejadian tersebut.

Selain itu, polisi juga telah mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kejadian ini.

Pun, tidak menemukan adanya senjata tajam (sajam) di lokasi kejadian yang diduga dibawa pelajar tersebut.

"Sementara ndak ada (sajam) hanya lemparan batu dan botol," ujarnya.

Pasca kejadian itu, Polresta Yogyakarta telah mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan giat patroli di jam pulang sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya aksi balasan di kawasan yang menjadi tongkrongan anak-anak sekolah.

"Untuk anggota yang bertugas bila menjumpai anak sekolah sedang nongkrong diimbau segera pulang ke rumah," ucapnya. (scp/buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral