- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Akibat Laka Tunggal, Diduga Hindari Pembawa Sajam, Ini Kata Polisi
Yogyakarta, tvOnenews.com - Warga di Kota Yogyakarta dihebohkan dengan adanya insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo tepatnya depan Fave Hotel, Sabtu (20/7/2024) lalu.
Insiden ini menewaskan seorang mahasiswi inisial ULF (21) asal Kotamobagu, Sulawesi Utara. Diduga penyebab kecelakaan karena menghindari seseorang yang diketahui membawa senjata tajam (sajam).
"Saya menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan atas peristiwa tersebut. Polresta Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kami belum bisa sepenuhnya menjaga kamtibmas sehingga terjadi insiden ini," ucap Kombes Pol Aditya Surya Darma, Kapolresta Yogyakarta, Kamis (25/7/2024)
Aditya menuturkan bahwa kejadian berawal dari kecelakaan tunggal yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Dimana yang bersangkutan berboncengan bersama rekan prianya inisial MS (22), warga Minahasa Selatan dengan menaiki motor vespa berplat B 3380 PMN.
Kemudian, mereka melaju di Jalan Kusumanegara. Lalu, menghindari orang sehingga menabrak pembatas jalan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan, polisi mendapat keterangan bahwasannya kendaraan itu menghindari adanya dua orang yang membawa sajam.
"Termonitor ada dua orang, yang satu bawa sajam seperti pedang atau golok sembari diayun-ayunkan. Juga berteriak-teriak di tengah jalan kepada pengguna jalan yang hendak melintas," kata Aditya.
Melihat hal tersebut, lanjut Aditya, korban dan rekannya menghindari dengan menambah kecepatannya melewati sebelah kiri melintasi dua orang tersebut. Karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jalan dan mengalami luka-luka.
Akibatnya, mahasiswi itu mengalami luka parah dibagian kepala. Sehingga harus mendapatkan mendapatkan perawatan di RSI Hidayatullah. Pun, rekan prianya.
"Saat kejadian, korban menaiki motor di depan pengendara untuk menghindari tilang karena tidak pakai helm. Informasinya, mereka tempat bilyard atau kafe ingin mencari makan," terang Aditya.
Namun nahas selama tiga hari menjalani perawatan, korban ULF dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi dari kamera CCTV, dua orang yang membawa sajam dicurigai keluar dari sebuah asrama mahasiswa di Jalan Kusumanegara.
Ke depan, upaya yang akan dilakukan polisi yaitu melakukan pendalaman terhadap penghuni asrama tersebut. (scp/buz)