- tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Gara-gara Dikejar OTK yang Mengayunkan Gesper, Dua Pelajar di Bantul Diamankan Warga
Bantul, tvOnenews.com - Dua orang pelajar di Kabupaten Bantul diamankan warga gara-gara dikejar oleh orang tak dikenal yang mengayunkan gesper. Kedua pelajar pria itu berinisial GA (16) asal Palbapang dan SH (16) asal Sabdodadi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menuturkan, peristiwa terjadi pada Sabtu (3/8/2024) dini hari.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, kedua pelajar mengaku pulang dari melihat pertandingan futsal di Sewon. Selanjutnya, mereka pulang bersama rombongan melalui Jalan Bantul.
Sesampainya di perempatan Klodran, mereka belok ke timur sampai pertigaan ring road Manding atau selatan komplek Pemkab Bantul lalu belok ke barat.
Di pertigaan Joilayan ke arah selatan menuju JJLS, rombongan pelajar itu melihat ada sepeda motor matic berhenti disana.
Tidak berselang lama, pengendara motor yang berboncengan dengan mengenakan masker tanpa helm menyusul di sebelah kanan rombongan pelajar.
"Saat itu, pengendara motor matic sambil teriak-teriak dan mengumpat juga sambil mengayunkan sabuk," kata Jeffry, Minggu (4/8/2024).
Karena ketakutan, rombongan pelajar melaju ke arah selatan sampai pertigaan JJLS Jembatan Senggol Samas.
Selanjutnya, rombongan menuju ke arah barat hingga pertigaan JJLS Pantai Pandansimo ke utara. Lalu, mereka masuk ke jalan kampung Dusun Bibis, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan. Di sana, mereka diamankan warga setempat dan diserahkan ke Polsek Srandakan.
Pascakejadian tersebut, polisi menghubungi orang tua GA dan SH guna pendampingan dalam permintaan keterangan dari anak-anak tersebut.
Hal ini lantaran kedua pelajar juga mengendarai motor tanpa kelengkapan mulai dari plat nomor depan tidak terpasang hingga tidak memiliki SIM.
"Sementara, sepeda motor itu masih di Mapolsek Srandakan menunggu kelengkapan," ucap Jeffry. (scp/ard)