- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Terdampak Kekeringan Terluas, Pemda DIY Bakal Terapkan Modifikasi Cuaca di Gunungkidul
Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY bakal menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayahnya. Hujan buatan akan menyasar Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah dengan dampak kekeringan terluas.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Edhy Hartana mengatakan, kekeringan yang melanda Kabupaten Gunungkidul tersebar di delapan kapanewon.
Beberapa tangki air bersih telah didistribusikan disana. Rinciannya, Kapanewon Panggang 148 tangki, Tepus 140 tangki, Girisubo 108 tangki, Rongkop dan Saptosari masing-masing 52 tangki. Kemudian, Kapanewon Karangmojo 24 tangki dan Nglipar 20 tangki.
"Total yang telah didistribusikan sebanyak 2.964.000 liter atau setara 544 tangki air bersih selama kemarau 2024," katanya, Jumat (9/8/2024).
Disampaikan Edhy, modifikasi cuaca nantinya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sekarang ini, rencana itu sudah dalam proses sejak status siaga darurat bencana kekeringan ditetapkan di DIY per 1 Agustus lalu.
"Nantinya (modifikasi cuaca) dibuat dengan menabur garam di awan menggunakan pesawat BNPB," ujarnya.
Hanya saja, waktu pelaksanaan dan jumlah pesawat yang akan digunakan disebut Edhy masih dalam pembahasan. Karena untuk membuat hujan buatan bergantung pada keberadaan awan dan kelembapan.
"Kita melihat cuaca dan kondisi juga. Karena membuat hujan buatan kalau tidak ada awan juga tidak bisa. Sehingga kita lihat dulu awannya berada di sebelah mana, itu kan harus diperhatikan," ucapnya. (scp/buz)