- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Kenakan Batik Wahyu Tumurun, Pasangan Novida-Rini Daftar ke KPU Kulon Progo
Selanjutnya, melanjutkan program Bela Beli Kulon Progo yang ditujukan dan difokuskan pada setiap kalurahan untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada demi peningkatan perekonomian di daerah ini.
Dijelaskan Novida, terpilihnya Rini Indriadi sebagai pasangan duetnya karena mewakili gender. Sebagaimana diketahui, jumlah penduduk di Kulon Progo antara laki-laki dan perempuan sama.
"Jadi kita juga pengin sebagai perwakilan dari masyarakat Kulon Progo, kita pengin wakil bupatinya perempuan kemudian bupatinya laki-laki sehingga semuanya terwakili dengan baik," ucapnya.
Selain itu, sosok Rini dinilai mumpuni secara profesi yakni pengusaha sehingga cocok untuk kebutuhan Kulon Progo ke depan.
"Beliau di bidang pariwisata cukup mumpuni secara akses, pengalaman saya rasa cukup. Begitu juga UMKM, di pasar bebas di luar negeri juga ada. Kita pengin kiprah bu Rini tidak hanya memikirkan pemerintahan di Kulon Progo melainkan masyarakat secara riil," tutur Novida.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kulon Progo Rini Indriani mengaku sengaja membranding dirinya sebagai ketua osis yang akhirnya viral di media sosial. Karena sudah hampir 25 tahun, dirinya merantau di ibu kota Jakarta dan dalam waktu dekat ia ingin membuat orang mengingatnya kembali. Salah satunya dengan mencantumkan ketua osis sebagai branding.
"Saya sengaja ingin meremaind atau mengingatkan kembali sekitar wilayah itu. Jadi karena dulu saya SMA Ploso sebenarnya baliho itu hanya ada di wilayah itu. Kalau saya pasang Sekjen Persikindo pasti orang gak paham, saya pasang ketua bidang pariwisata orang gak paham. Tapi kalau ketua osis o iya itu ketua osis artinya begitu branding disitu mereka akan ingat ini Rini dulu teman saya," jelasnya.