Sumber :
- Andri Prasetiyo
Warga Yogyakarta, Simak Cara Dapatkan Vaksin Covid-19 Booster Gratis Untuk Umum
Selasa, 25 Januari 2022 - 06:20 WIB
Sleman, D.I. Yogyakarta - Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk masyarakat umum segera dimulai. Universitas Gadjah Mada (UGM) bahkan sudah membuka pendaftaran untuk layanan vaksinasi booster bagi masyarakat umum.
"Kami akan buka untuk umum tanggal 31 (Januari) dengan kapasitas 2.000 hingga maksimal 2.500 pendaftar,” ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji, Senin (24/1/2022).
Dijelaskan Rustamadji, masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi booster dapat mendaftar melalui http://ugm.id/Vaksinumum. Pihaknya hanya membuka pendaftaran secara daring dan tidak menerima pendaftaran di tempat.
Selain itu, lanjutnya, warga yang bisa mendapatkan vaksin booster hanya mereka yang sudah menerima vaksinasi primer dosis lengkap. Adapun jenisnya adalah Sinovac, Sinopharm, maupun AstraZeneca. Jarak antara vaksinasi kedua dengan booster juga minimal harus 6 bulan. Hal ini mengacu pada Surat Edaran nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
“Jaraknya enam bulan sesuai dengan program,” terangnya.
Rustamadji menambahkan, pada vaksinasi dosis ketiga nanti pihaknya akan menggunakan vaksin jenis Pfizer. Vaksin produksi Amerika Serikat ini dianggap lebih mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
"Dua kali dosis vaksin primer kita menggunakan Sinovac, tapi yang ketiga ini dengan Pfizer agar lebih heterolog karena pemerintah memandang akan lebih mampu meningkatkan daya kekebalan dan daya tahan tubuh kita,” bebernya.
UGM sendiri sebelumnya telah memulai vaksinasi booster untuk ribuan pegawai dan pensiunan pada Sabtu (22/1/2022). Mereka menyiapkan sekitar 14 ribu dosis vaksin untuk melayani vaksinasi booster tersebut.
“Tetapi jika diperlukan kami masih bisa meminta tambahan sebanyak 2.500 dosis,” ucap Rustamadji.
Guna menyukseskan kelancaraan vaksinasi lanjutan ini, kata Rustamadji, pihaknya mengerahkan sekitar 120 tenaga kesehatan. Mereka secara bergantian akan terlibat dalam 6 kali kegiatan vaksinasi hingga akhir Januari 2022.
“Mereka terbagi menjadi 23 tim yang masing-masing beranggotakan 4 orang,” pungkasnya. (andri/ade)