Vaksinasi Booster di RSUD Wates, Kulon Progo..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Hampir Capai Target, 5000 Masyarakat Kulon Progo Sudah Tervaksin Booster

Selasa, 25 Januari 2022 - 11:24 WIB

Kulon Progo, DIY - Satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 kabupaten Kulon Progo mengumumkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum di Kulon Progo tercatat hampir mendekati target 5.000 dosis pada awal tahun ini. Di sisi lain, instansi terkait pun memastikan bahwa ketersediaan obat pereda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau paracetamol mencukupi bagi masyarakat yang menjalani vaksinasi dosis ketiga.

 

 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kulon Progo yang sekaligus wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan adanya vaksinasi dosis ketiga tersebut juga merupakan upaya dari pemerintah untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, karena muncul varian baru Omicron yang penularannya lebih cepat. Pihaknya sendiri menarget pada akhir Januari 2022 ini penyuntikan vaksinasi booster bisa mencapai minimal 5.000 dosis.

 

 

Meski nantinya masyarakat Kulon Progo akan mendapat vaksinasi booster, satgas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap patuh terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Karena sejatinya, vaksin berfungsi untuk meminimalisir dampak penularan Covid-19 dan kemungkinan bisa berpotensi tetap tertular virus apabila lengah terhadap prokes.

 

 

“Vaksin booster diberikan agar paparan Covid-19 varian baru Omicron bisa diantisipasi. Saat ini vaksin tersebut kami prioritaskan kepada masyarakat yang dari sisi pekerjaan lebih rentan terpapar virus,” ujar Fajar, Selasa (25/1/2022).

 

 

tercatat hingga saat ini capaian vaksinasi di wilayah dengan julukan Bumi Menoreh itu mencapai 4.286 sasaran atau telah menyentuh 2,11 persen dari total 202.749 sasaran. Jumlah tersebut diketahui hampir mendekati target capaian vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat umum pada awal tahun ini. Yang ditentukan sebanyak 5.000 dosis.

 

Dalam pelaksanaan vaksinasi booster itu, pihaknya juga mengoptimalkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) di Kulon Progo. Mulai dari RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang, Klinik Kartika, Klinik Bhayangkara dan 21 puskesmas di Kulon Progo dipastikan bisa memberikan pelayanan vaksinasi. Meski vaksinasi dosis ketiga saat ini tengah berjalan, petugas kesehatan nantinya juga tetap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.

 

 

“Pada prinsipnya prioritas vaksinasi tetap dosis pertama dan kedua. Sementara booster dilakukan di sela-sela pelayanan vaksinasi,” tambah Fajar.

 

 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami memastikan ketersediaan paracetamol atau obat pereda KIPI masih cukup aman di seluruh fasyankes. Diketahui, adapun dampak yang dirasakan mayoritas masyarakat pasca vaksinasi di antaranya demam serta pusing selama kurun waktu satu hari.

 

Dalam pelaksanaan vaksinasi booster di Kulon Progo, satgas menggunakan vaksin jenis Astrazeneca  untuk masyarakat yang vaksin dosis pertama dan kedua atau vaksin primernya menggunakan Sinovac. Sementara, bagi masyarakat yang menggunakkan vaksin primer Astrazeneca maka boosternya dipilih vaksin jenis Moderna.

 

“Untuk saat ini ketersediaan obat pereda demam dan pusing (paracetamol) yang tersimpan di gudang Dinkes Kulon Progo masih ada sekitar 400 ribu tablet," ujar Budi. (Ari Wibowo/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral