Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat mengisi simposium pesantren bertajuk 'Strategi Penguatan Pesantren Sebagai Pilar Masa Depan Indonesia' di Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Ketum PBNU Sebut Kasus Bullying Hingga Kekerasan Seksual di Pesantren karena Tak Ada Kontrol

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Kasus bullying hingga kekerasan seksual di pondok pesantren (ponpes) tengah marak terjadi belakangan terakhir ini. Rata-rata, pelakunya merupakan orang terdekat mulai dari teman hingga pengasuh korban.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menyebut, berbagai macam kasus yang terjadi di ponpes karena tidak ada kontrol.

"Memang karena tidak ada kontrol maupun alat untuk membuat standar. Sehingga kasus bullying, kekerasan seksual atau masalah lainnya juga dengan mudah bisa muncul di lingkungan ponpes," tuturnya ditemui usai simposium pesantren bertajuk 'Strategi Penguatan Pesantren Sebagai Pilar Masa Depan Indonesia' di Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024).

Untuk itu, dibutuhkan cara untuk mengatur kehidupan pesantren. Sekarang ini, kata dia, ada lebih dari 40 ribu pesantren dengan jumlah santri yang menetap lebih dari 12 juta orang. 

"Tidak boleh dibiarkan sendiri-sendiri tanpa diatur. Ini menjadi kepentingan yang mendesak sekali," kata dia.

"Kita (PBNU) dalam waktu hampir setahun sudah mulai membuat inisiatif-inisiatif untuk mengadreskan masalah ini," imbuhnya. 

Ke depan, pria yang kerap disapa Gus Yahya berharap akan ada ruang yang disediakan oleh pemerintah terkait upaya lebih lanjut bagaimana membangun dunia pesantren agar semuanya bisa diatur atau ditata lebih baik sebagaimana lembaga-lembaga pendidikan yang lain seperti sekolah formal maupun perguruan tinggi. (scp/buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
03:59
Viral