- Tim tvOne - Santosa Suparman
Perempuan Spesialis Pembobol Kos Mahasiswa Ditangkap Polisi
Bantul, DIY - Jajaran Polsek Banguntapan Bantul Yogyakarta berhasil menghentikan sepak terjang Er (40), perempuan asal Surakarta spesialis pencuri atau pembobol kos mahasiswa. Perempuan yang sering membobol kos mahasiswa di Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul terhenti ditangan Tim Opsnal Rekrim Polsek Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Perempuan spesialis pembobol kos mahasiswa ini disergap Opsnal dipimpin Kanit Reskrim AKP Anar Fuadi SH, MIP didampingi Katim Opsnal Aiptu Bowo Setiawan SH, MH, Kamis pekan lalu di daerah Tamanan, Banguntapan Bantul. Saat ini kasus tersebut tengah dikembangkan penyidik Reskrim Polsek Banguntapan Polres Bantul Polda DIY.
Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, AKP Anar Fuadi SH ,MIP, Selasa (1/1/2022) mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kasus pencurian dengan pemberatan di lingkungan kampus. Tim Opsnal Polsek Banguntapan didukung penuh Unit Jatanras Krimum Polda DIY dibawah pimpinan Kompol I Wayan Artha Kamis pekan lalu menyergap Er di daerah Tamanan, Banguntapan, Bantul.
"Dari hasil pemeriksaan awal, kami mendapatkan informasi, tersangka Er melancarkan aksinya 5 Januari 2022. Dalam peristiwa tersebut tersangka mendapat hasil satu buah laptop," ungkap AKP Anar Fuadi.
Kemudian, pada tanggal 21 Januari 2022, tersangka kembali beraksi dan berhasil membobol kos mahasiswa. Dalam aksinya kali ini, tersangka mendapat satu laptop. Selanjutnya, pada tanggal 23 Januari 2022 juga berhasil menggondol laptop.
"Semua tindak kejahatan pencurian yang dilakukan tersangka terjadi di Kalurahan Tamanan, Banguntapan atau sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Modus tersangka, berbekal sejumlah kunci duplikat untuk membuka kamar kos sasarannya," imbuh Anar.
Dari tangan tersangka, Polisi menyita barang bukti yakni satu unit Honda Scoopy, dua buah Laptop, seperangkat kunci palsu berbagai jenis.
Anar menambahkan, dalam salah satu kasus pencurian yang terjadi 23 Januari 2022, waktu itu korban pergi ke kampus, padahal kamar kos terkunci. Namun, pada saat pulang dan masuk kos, laptop milik mahasiswa tersebut raib dari kamar. Dari hasil penyelidikan, barang curian dijual di Sleman dan Solo.
"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa barang curian dijual di sekitar Sleman dan di Solo," ujar Anar. (Santosa Suparman/dan)