Audiensi para petani di Sleman yang terdampak penutupan saluran irigasi Van Der Wicjk di Kantor DPRD DIY, Selasa (15/10/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Puluhan Petani di Sleman Desak Pembukaan Saluran Van Der Wicjk dan Pemeliharaan Per 5 Tahun Sekali

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Puluhan petani di Kabupaten Sleman yang terdampak penutupan saluran irigasi Van Der Wicjk mengadu ke DPRD DIY, Selasa (15/10/2024). Mereka mendesak agar pihak berwenang membuka saluran irigasi tersebut.

Koordinator Petani di Sleman, Sutrisno menuturkan, penutupan saluran irigasi Van Der Wicjk menimbulkan dampak kerugian bagi petani. 

Ia mengasumsikan, seandainya ada 5.000 hektar (ha) lahan di lima kapanewon, Kabupaten Sleman yang terdampak penutupan, maka, total kerugian ditafsir kurang lebih Rp 100 Miliar. Dengan demikian, nilai kerugian per hektarnya mencapai Rp 20 juta.

Belum lagi, kerugian untuk sektor pertanian holtikultura seperti cabai yang ditafsir Rp 250 juta per ha dan perikanan sebesar Rp 170 ribu per ton ikan nila.

"Makanya kami melakukan aksi seperti ini," kata Sutrisno ditemui usai audiensi di Kantor DPRD DIY.

Disampaikan Sutrisno, para petani bersepakat bahwa penutupan saluran irigasi untuk pemeliharaan selokan dilakukan selama satu bulan per lima tahun sekali.

"Kita mulai hari ini, dikasih waktu 10 hari untuk merembug pada bulan apa ketika pemeliharaan 1 bulan ditutup," ucapnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral