Proses evakuasi jasad Abdullah Rachman (72), warga Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya, Selasa (22/10/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Hidup Sebatang Kara, Kakek di Kota Yogyakarta Ditemukan Membusuk di Kamar Kos

Selasa, 22 Oktober 2024 - 13:26 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Seorang kakek yang sehari-hari hidup sebatang kara bernama Abdullah Rachman, warga Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya, Selasa (22/10/2024).

Penemuan jasad kakek usia 72 tahun bermula ketika saksi Sumardiyono (56) yang merupakan tetangganya merasa curiga dengan kemunculan lalat hijau dan bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi kejadian. 

Kemudian, dia mendatangi pemilik kos tersebut untuk mengecek kondisi korban. Karena saat dipanggil-panggil tidak ada respon, mereka akhirnya membuka pintu kamar korban. 

"Ketika masuk ke dalam kamar kos, mereka mendapati ternyata korban sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang," kata AKP Sujarwo, Kasi Humas Polresta Yogyakarta.

Disampaikan Sujarwo, kesehariannya korban tinggal di rumah kos sendirian karena tidak mempunyai keluarga. Sekitar 7 tahun yang lalu, korban mengalami kecelakaan sepeda sehingga mengakibatkan patah tulang kaki paha kanan dan menjalani operasi sekitar setahun yang lalu. 

Sejak saat itu, korban tidak bisa beraktivitas normal dan hanya tiduran di kamar kosnya. Sedangkan, untuk makan seringkali diberi oleh tetangga sekitar yang rutin menjenguk dan memberi makan. 

Akan tetapi, sekitar seminggu sebelum korban ditemukan meninggal dunia, tetangganya tersebut tidak bisa rutin datang ke tempat korban dikarenakan sedang menunggu suaminya yang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pasca temuan ini, tim medis Puskesmas Keraton dan inafis Polresta Yogyakarta melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. 

"Hasilnya, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan baik senjata tajam maupun senjata tumpul dan indikasi lain yang diduga akibat dari suatu tindak pidana," ucap Jarwo.

Namun, kata dia, untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (scp/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral