- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Laka Maut Bus Pariwisata di Bantul, Pria Ini Kehilangan Tiga Anggota Keluarganya
Bantul, DIY - Sejumlah keluarga korban kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, masih menunggu di RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Mereka mengaku belum tahu jam berapa jenazah korban akan diberangkatkan menuju kampung halaman di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Salah satu warga yang masih menunggu keluarganya adalah Riyandis (28). Bersama istri dan anaknya, ia setia menunggu jenazah tiga anggota keluarganya di depan Ruang Emergency RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
"Masih nunggu juga, belum tahu kepastiannya jam berapa," ujarnya Minggu (6/2/2022) malam.
Riyandis menceritakan, ia kehilangan tiga anggota keluarganya dalam kecelakaan maut yang merenggut 13 korban jiwa. Mereka adalah dua orang paman dan satu bibinya.
Dari tiga orang tersebut, dua diantaranya merupakan pasangan suami istri.
"Keluarga saya tiga (meninggal), mbak Iswanti dan suaminya mas Sumarno, serta mbah Larmin," terangnya.
Dijelaskan Riyandis, awalnya ia ditelpon salah seorang keluarganya yang selamat jika terjadi kecelakaan di daerah Imogiri, Bantul. Ia bersama istri dan anaknya diminta datang ke RSUD Panembahan Senopati.
"Tadi habis Ashar dikabari cuma telfon kalau bisnya kecelakaan di Imogiri trus saya disuruh meluncur ke sini (RSUD Panembahan Senopati)," ungkapnya.
Riyandis menambahkan, saat ini ia masih menunggu jenazah korban diberangkatkan. Dari kabar yang ia dapat, nantinya jenazah akan diserahterimakan dari Pemkab Bantul ke Pemkab Sukoharjo.
"Nanti kalau katanya Pemkab sini (Bantul) dibawa ke sana trus penyerahan di Pemkab Sukoharjo sama rumah sakit sana, nanti dari sana dibawa ke rumah duka masing-maisng, jadi dikumpulkan di sana dulu, ada prosesi serah terima," bebernya.
Sementara korban yang selamat, lanjutnya, akan dibawa menggunakan kendaraan pribadi karena masih trauma naik bus.
"Korban selamat disediakan bus tapi kalau masih trauma naik bus disediain mobil pribadi, kalau mau ambulan naik ambulan. Iya mungkin trauma gak mau naik bus gitu," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).