Round table discussion bertajuk mewujudkan pertahanan, keamanan dan kedaulatan maritim berbasis filosofi kepemimpinan Jenderal Sudirman, Jumat (8/11/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

KASAL Paparkan Filosofi Kepemimpinan Jenderal Sudirman Terhadap Keamanan Maritim Indonesia

Jumat, 8 November 2024 - 20:48 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Posisi Indonesia yang sangat strategis dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam hal pertahanan dan keamanan maritim

Di era modern ini, ancaman terhadap keamanan maritim tidak hanya bersifat tradisional seperti konflik militer, tetapi juga termasuk kejahatan siber, penyelundupan manusia, narkotika dan terorisme.

Perkembangan pertahanan maritim di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pencarian kedaulatan dan stabilitas bangsa secara historis.

Penerapan nilai-nilai kepemimpinan dan filosofi Jenderal Sudirman dapat menjadi dasar untuk merumuskan sebuah konsep pertahanan dan keamanan maritim.

Dengan menerapkan filosofi ini, Indonesia tidak hanya dapat memperkuat pertahanan maritimnya, tetapi juga membangun budaya keamanan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Saya yang membawahi kelautan dan perikanan, dengan filosofi Jenderal Sudirman ini bisa survive dan menciptakan strategi yang baik untuk lautan Indonesia yang begitu luas," kata Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut dalam round table discussion, Jumat (8/11/2024).

Karena dari sisi ekonomi, ia menilai belum optimalnya potensi yang digarap mulai dari ikan tangkap hingga budidaya laut seperti rumput laut. 

"Ini yang mau kita sinergikan dengan strategi ketahanan dan keamanan maritim masih bisa survive. Ke depan, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran lebih gigih dalam mencari peluang usaha dengan semangat yang tinggi dari panglima tinggi Sudirman," tuturnya.

Adapun potensi di DIY, ia melihat lebih banyak perikanan budidaya yang harus dioptimalkan bersama pemerintah setempat. Sedangkan di seluruh Indonesia, dipetakan sesuai bidang dan potensinya masing-masing, seperti Indonesia Timur terhadap perikanan tangkap, Sumatera budidaya ikan kerapu dan sebagainya. 

Sementara itu, Staf Khusus KASAL, Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas menambahkan, semangat Jenderal Sudirman seyogyanya harus dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia dalam mengimplementasikan penggabungan kekuatan maritim menjadi satu. 

Sebab, konsep pertahanan dan keamanan maritim berbasis filosofi Jenderal Sudirman menekankan pentingnya integrasi antara aspek militer dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.

"Kekuatan utama dari Jenderal Sudirman dilihat dari sejarah adalah bersatunya TNI dengan rakyat. Walaupun kenyataannya, sekarang ini, TNI adalah komponen utama. Tanpa dibantu rakyat, TNI tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Hanarko.

Senada, Ketua Yayasan Panglima Besar Soedirman, Tissa Bugianggri Soedirman berharap filosofi dari kepemimpinan Jenderal Sudirman bisa menjadikan masyarakat ingat terhadap sejarah kemerdekaan Indonesia.

"Kami ingin membuat generasi-generasi sekarang ini tetap ingat terhadap sejarah yang mana Indonesia gabungan dari rakyat dan TNI. Kami mau membuat generasi sekarang ingat kembali," pungkasnya. (scp/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:27
04:15
03:10
02:14
01:41
02:25
Viral