- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Sebelas Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas Turi Sleman Ditutup
Sleman, DIY - Puskesmas Turi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ditutup sementara setelah 11 orang tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. Penutupan dilakukan sejak hari Sabtu, 12 Februari 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, membenarkan penutupan Puskesmas Turi.
"Penutupan Puskesmas di Turi itu waktu minta izin ke Dinas (Kesehatan) itu waktu kasusnya masih 4 yang positif terus minta izin untuk menutup karena SDMK (sumber daya manusia kesehatan) nya jelas kurang, sifatnya di sana rawat inapnya terutama yang minta ditutup waktu itu," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Yuli, sapaan akrabnya, menjelaskan awalnya dia mendapat laporan ada 4 orang yang positif terpapar Covid-19 pada Jumat (11/2/2022). Pihak puskesmas lalu meminta izin menutup layanan untuk dilakukan sterilisasi.
Dinas Kesehatan Sleman lalu melakukan tracing kepada kontak erat di puskesmas tersebut. Dari hasil tracing didapat total ada 11 orang yang akhirnya terpapar Covid-19.
"Ya (11) itu setelah dikembangkan kontak tracingnya ya," ucapnya.
Penutupan Puskesmas Turi tidak hanya dilakukan di rawat inap tapi juga rawat jalan. Pasalnya nakes yang positif tersebut sebelumnya bertugas secara bergantian.
"Kalau kejadiannya nakesnya kan diputer kan ya, bisa di rawat inap, di rawat jalan, tidak sendiri-sendiri jadi kan mereka juga harus berbagi," terang Yuli.
Menurut Yuli, penutupan dilakukan selama tiga hari hingga tanggal 15 Februari 2022. Selama puskesmas ditutup, akan dilakukan proses disinfektan oleh petugas.
"Kalau penutupan minta tiga hari karena kan proses desinfeksi itu 3x24 jam," ucapnya.
Meski ditutup, tapi Yuli memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Pelayanan rawat jalan untuk sementara dipindah ke Puskesmas Pembantu di Bangunkerto.
"Puskesmas Turi juga masih tetap bisa melayani karena dipindahkan. Pelayanan dipindahkan tidak ditutup total," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).