

- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Gelar Aksi di Tugu Yogyakarta, Serikat Buruh Desak Gubernur DIY Tetapkan Upah Minimum Hingga Rp4 Juta
"Misalnya, jika mereka bisa mencapai produktivitas hingga Rp 20 juta per bulan maka upah minimum sebanyak Rp 4 juta maka masih ada sisa sebanyak Rp 16 juta per orang per buruh dalam setiap bulan," ungkap Irsyad.
Ke depan, bila upah minimum yang ditetapkan masih di bawah KHL atau sekitar Rp 2 juta maka MPBI DIY akan mengambil langkah litigasi dengan mengajukan gugatan ke PTUN. Sementara, langkan non litigasi dengan menggelar aksi lanjutan serupa.
Selain itu, MPBI DIY juga Mendesak Gubernur DIY agar segera mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengesahkan UU Pembantu Rumah Tangga (PRT). Menurutnya, PRT bagian dari pekerja buruh di Yogyakarta.
Terpisah, Sekda DIY, Beny Suharsono menegaskan, Pemda DIY akan mematuhi ketentuan dari pemerintah pusat mengenai keputusan final penetapan upah minimum. Serta, memastikan koordinasi dengan seluruh pihak terkait.
"Kenaikan ini sesuai dengan arahan Menteri Tenaga Kerja. Kami juga akan memastikan perusahaan dan pemangku kepentingan siap menjalankan kebijakan ini," ucap Beny.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kenaikan upah minimum pekerja sebesar 6,5 persen di tahun 2025 mendatang. (scp/buz)