Polisi melakukan olah TKP temuan jasad ibu muda yang diduga jadi korban penganiayaan suaminya, Sabtu (7/12/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Terkuak, Ibu Muda Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul Sempat Cekcok Berujung Dianiaya Sang Suami

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:51 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian ibu muda bernama Reza Malinda (21) yang jasadnya ditemukan tergeletak di gudang ekspedisi, Dusun Pacar, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Kematian perempuan asal Trimulyo, Kapanewon Jetis tersebut diduga dianiaya oleh suaminya sendiri bernama Ari Martono (29).

"Kini, suami korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Selasa (10/12/2024).

Dugaan kasus penganiayaan yang berujung matinya seseorang terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap beberapa orang yang berada di gudang tersebut. Saat itu, terdapat empat orang disana termasuk korban dan suaminya. 

Berdasarkan keterangan saksi F bahwa saat keluar dari lokasi kejadian atau gudang ekspedisi, dia mendapatkan cerita dari saksi R pada saat di lokasi kejadian melihat dan mendengar cekcok antara korban dan suaminya.

"Keterangan saksi R bahwa pada saat kejadian mendengar dan melihat bahwasannya korban dan suaminya terlibat cekcok. Saksi R juga sempat mendengar beberapa kali suara benturan dan suara merintih." terang Jeffry.

Selanjutnya, saksi R sempat melihat korban meronta dengan posisi tengkurap di depan suaminya dan pada saat mau meninggalkan lokasi melihat korban dalam keadaan tengkurap tidak bergerak," lanjutnya.

Jeffry melanjutkan, dari hasil interogasi terhadap saksi-saksi telah mengerucut kepada terduga pelaku yakni Ari Martono yang merupakan suami korban.

Kemudian, polisi menangkap terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. 

Diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula pada Sabtu (7/12/2024) yang mana sekira pukul 05.00 WIB, korban menitipkan anaknya kepada Septri Anggini (29), warga Selopamioro, Imogiri dengan alasan ditinggal kerja. 

Kemudian sekira pukul 09.00 WIB, Septri didatangi suami korban untuk mengambil anaknya sambil berpesan agar datang ke gudang ekspedisi yang berlokasi di Dusun Pacar.

Sesampainya disana, Septri mendapati korban sudah tergeletak yang bernyawa. Selanjutnya, dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pleret.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada luka terbuka tetapi ada lebam di tubuh korban.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara. Polisi juga menyita barang bukti berupa baju dan peralatan korban serta sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam dengan nomor polisi AB 3679 EL milik korban. (scp/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral