Proses evakuasi mayat dari sungai opak Oya di Putat Imogiri, Bantul, Kamis (17/2/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Opak Oya Hebohkan Warga Imogiri Bantul

Kamis, 17 Februari 2022 - 11:28 WIB

Bantul, DIY -  Warga Putat Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Kamis ( 17/2/2022) pagi dihebohkan dengan adanya penemuan mayat yang mengapung di sungai Opak Oya di desa tersebut.

Mayat tersebut pertama kali diketahui  oleh Sardiyanto (52) yang akan ke ladang bersama rekannya. Ketika sampai di ladang di pinggir sungai, Sardiyanto melihat ada mayat mengapung.

Penemuan mayat yang mengapung di sungai tersebut kemudian dilaporkan ke kapal dukuh setempat dan ditindak lanjuti dengan laporan ke Polsek Imogiri, Bantul.

" Sekitar pukul 6.30 kami menerima laporan adanya mayat di sunga Opak Oya terbawa arus. Baru pada pukul 7 pagi mayat berheti di pinggir di desa Putat Imogiri Bantul, Yogyakarta. Selanjutnya oleh para relawan mayat tersebut kemudian di evakuasi ke daratan untuk tindakan identifikasi oleh tim Inafis Polres Bantul," ungkap Kompol Sumanto, Kapolsek Imogiri, Bantul, Yogyakarta, ketika ditemui di lokasi penemuan mayat, Kamis (17/2/2002).

Kompol Sumanto menambahkan, awalnya ada warga di atas jembatan siluk yang melaporkan adanya mayat yang hanyut di sungai Opak. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan memantau mayat yang terbawa arus sungai opak yang sangat deras setelah semalam diguyur hujan.

" Ternyata mayat tersebut berhenti di kawasan dusun Putat Selopamioro Imogiri Bantul Yogyakarta dan oleh relawan dievakuasi diangkat ke daratan," ujarnya.

Tak berapa lama setelah proses evakuasi selesai tim Inafis Polres Bantul Yogyakarta datang untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Identifiaksi dari luar mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, mengenakan celana pendek motif batik dan tinggi diperkirakan antara 155 sampai dengan 160 centi meter.

Tim Inafis Polres Bantul tidak menemuka kartu identitas di dalam pakaian yang dikenakan korban. Sehingga Tim Inafis menggunakan alat untuk mengidentikasi. Namun karena mayat sudah cukup lama terendam air sehingga jari - jari tangan korban agak susah dilakukan identifasi dengan alat pendeteksi. Selanjutnya Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda DIY.

" Untuk keperluan otopsi dan identifikasi korban, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY," kata Kompol Sumanto.

Kapolsek Imogri meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota ke;uarganya untuk segera melapor  atau bisa melihat langsung mayat yang ditemukan di sungai Opak Oya.

" Kami persilahkan kepada warga masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya bisa mengecek mayat yang ditemukan di sungai opak yang saat ini berada di RS Bhayangkara," pungkas Kompol Sumanto. (Santosa Suparman/Buz) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
03:04
02:15
03:41
21:38
05:31
Viral