- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Pukat UGM Sebut Mars dan Himne KPK Hanya Gimik
Zen sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan KPK membuat mars dan himne. Akan tetapi yang ia sayangkan adalah lagu tersebut justru dibuat oleh istri ketua KPK.
Hal itu menurut Zen akan menyeret KPK seolah dipersonalisasi oleh Firli Bahuri dan koleganya. Apalagi respon dari masyarakat terkait lagu itu lewat media sosial juga bernada negatif.
"Pembuatan ini seakan-akan ada upaya untuk mempersonalisasi KPK untuk menjadi dominan image ketua KPK sampai kemudian istrinya membuat himne untuk KPK begitu," terangnya.
Peluncuran mars dan himne KPK oleh istri Firli Bahuri juga dianggap Zen tidak menunjukkan jiwa keteladanan seorang ketua KPK. Himne dan mars KPK bahkan dinilai Zen tidak berkontribusi pada upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Menurut saya itu bukan contoh yang bagus, tidak menunjukkan keteladanan pada pencegahan benturan kepentingan, organisasi publik yang modern, juga prinsip-prinsip fairness kompetisi itu tidak bisa dilihat dari himne KPK ini. Dan saya melihat itu hanya gimik dari ketua KPK yang tidak banyak berkontribusi pada pemberantasan korupsi justru disikapi secara negatif oleh anggota masyarakat," paparnya.
Sebelumnya, KPK meluncurkan mars dan himne KPK di Gedung KPK pada Kamis (17/2/2022). Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan Lagu Mars dan Himne KPK oleh Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly. (Andri Prasetiyo/Buz).