- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Kampus di Yogyakarta Siap Ekspansi ke IKN, Sanata Dharma yang Pertama
Sleman, DIY - Ibu kota negara (IKN) yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, ternyata menarik minat lembaga pendidikan untuk ikut hadir di sana. Universitas Sanata Dharma (USD) akan menjadi kampus pertama asal Yogyakarta yang ekspansi ke IKN.
"Ya benar adanya (bangun kampus di IKN). Dan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Yayasan Sanata Dharma untuk terus terlibat mengembangkan Indonesia dengan menggunakan momentum pengembangan IKN," ujar Rektor Universitas Sanata Dharma Johanes Eka Priyatma saat dihubungi wartawan, Senin (21/2/2022).
Eka menjelaskan, pengembangan IKN menjadi kesempatan berharga untuk menggagas Indonesia dalam memaknai perspektif yang berbeda. Perspektif yang dimaksud adalah negara besar yang ditempatkan dalam satu pulau besar Kalimantan dan bisa membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik serta bisa menggelorakan banyak pihak.
"Dan kami ingin terlibat sejak awal menjadi bagian dari pergulatan itu. Sudah dua tahun ini kami terus memikirkan dan mencari cara untuk bisa hadir di sana," katanya.
Sebagai langkah nyata, pihaknya sudah melakukan diskusi dan audiensi dengan pemerintah PPU di sana pada Kamis (17/2/2022) pekan lalu. Eka bersama jajaran juga sudah menyampaikan gagasan tersebut kepada uskup di Samarinda.
"Dan telah kami sampaikan gagasan kami, presentasi rencana kami, pada dasarnya dari Kabupaten (PPU) dan beberapa pihak terkait menopang, menyetujui, dan mendukung karena pak bupati dan beberapa pejabat terkait menyadari salah satu persoalan dalam pengembangan kawasan di sana adalah kompetensi sumber daya manusia yang harus terus ditingkatkan dan Sanata Dharma mempunyai dalam arti tertentu keberdayaan untuk membantu semua pihak di sana," urainya.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dua lahan yang salah satunya berada di dekat Kota Balikpapan. Lahan ini akan digunakan sementara untuk kantor.
Sementara untuk lahan kampus yang berada di IKN belum ada karena masih berupa hutan.
"Itu ke depan saja tapi yang penting kami memulai dengan mencoba memahami kebutuhan di sana konkrit lalu potensi yang ada sehingga nanti kami bisa mengembangkan kampus yang lebih bisa menjawab kebutuhan di sana terkait dengan perhutanan, pertambangan, pendidikan, teknologi, kan sudah ada tinggal meningkatkan cakupannya aja supaya semakin luas," papar Eka.
Eka menyebut, salah satu tujuan mendirikan kampus di IKN adalah mempermudah jangkauan anak muda di luar Pulau Jawa agar bisa kuliah di Sanata Dharma. Apalagi potensi anak muda di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi juga sangat besar.
Dari sisi jarak, juga lebih dekat ke IKN dan lebih kontekstual dari sisi budaya. Selain itu, banyak putra daerah yang enggan kembali ke daerah asalnya setelah kuliah di Yogyakarta.
"Nah itu kami harapkan dengan kehadiran kami di sana, persoalan ini bisa lebih diatasi begitu ya," harapnya.
Namun Eka sendiri belum bisa merinci berapa fakultas yang akan ada di kampus baru tersebut. Pihaknya terlebih dahulu akan fokus untuk secepatnya hadir di sana dan memahami kebutuhan serta konteks situasi.
Eka juga belum bisa memastikan kapan target pembangunan Kampus Sanata Dharma di IKN akan dimulai.
"Itu bagian dari rencana jangka panjang kami, kami sudah punya rencana untuk 10 tahun ke depan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).