- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Klaster Covid-19, Puluhan Siswa dan Guru di Sleman Jalani Swab PCR
Sleman, DIY - Puluhan siswa dan guru SMP Negeri 2 Sleman menjalani swab PCR di aula sekolah, Rabu (23/2/2022). Swab digelar sebagai bagian dari tracing menyusul 11 orang dari sekolah tersebut positif terpapar Covid-19.
"Yang hari ini PCR semua bapak ibu guru ditambah siswa yang negatif kemarin jadi kurang lebih 83 orang," ujar Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sleman, Anwar Hidayat Taufik seusai swab.
Dijelaskan Anwar, tes swab yang digelar hari ini merupakan kelanjutan dari swab yang telah dilakukan pada Sabtu pekan lalu. Saat itu ada 72 siswa dan 30 guru yang menjalani tes swab PCR dengan hasil 9 siswa dan 2 guru positif Covid-19.
"Pada Sabtu lalu kami sudah melakukan tracing kepada siswa maupun guru yang pernah kontak erat siswa yang terpapar Covid-19," ungkapnya.
Mereka yang mendapat hasil negatif Covid-19 pada Sabtu pekan lalu, kemudian menjalani swab kedua hari ini. Pesertanya adalah siswa dan pegawai SMPN 2 Sleman.
"Peserta swab hari ini dari sekolah sini semua. Hari ini yang menjalani swab adalah mereka yang hasilnya negatif pada Sabtu lalu," jelasnya.
Anwar mengungkapkan bahwa Swab PCR yang digelar hari ini terkesan dadakan. Pasalnya pihak puskesmas baru memberitahukan pada Selasa malam.
"Kami baru dikasih tahu tadi malam oleh pihak puskesmas jika akan ada swab di sekolahan hari ini. Kami langsung koordinasi dan memberitahukan hal itu pada siswa malam tadi juga," paparnya.
Dirinya berharap dengan dilakukannnya swab PCR hari ini tidak lagi ditemukan siswa maupun pegawai yang positif Covid-19.
"Semuanya sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19 lagi," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menyatakan jika ditemukan kasus positif Covid-19 maka sekolah tersebut harus ditutup sementara. Aktivitas belajar mengajar dikembalikan ke daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Seandainya sekolah terjadi kasus segera koordinasikan dengan faskes dan sekolah diperbolehkan PJJ untuk menjaga keamanan dan keselamatan serta kesehatan semua," katanya Senin (21/2/2022). (Andri Prasetiyo/Buz).