Wisatawan mengunjungi Teras Malioboro Ketandan, Kamis (16/1/2025)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

1.034 Pedagang Tempati Lapak Baru di Teras Malioboro Ketandan dan Beskalan

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:49 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 1.034 pedagang dari total 1.041 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya menghuni Teras Malioboro (TM) 2 kini telah menempati Teras Malioboro (TM) Ketandan maupun Beskalan.

"Tadi malam, akhirnya 1.034 pedagang dari total 1.041 pedagang sudah mengikuti undian semuanya. Dan mereka langsung menempati lapak yang baru baik di Ketandan maupun Beskalan," kata Yetti Martanti, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut, masih ada tujuh pedagang yang tidak mengikuti undian. Rinciannya, enam pedagang tidak melakukan kontraktual dengan Pemda DIY dan satu pedagang sudah kontraktual tapi belum mengikuti pengundian. 

"Yang enam pedagang tidak melakukan kontraktual itu ketika kami hubungi, juga kami kesulitan menghubungi mereka," ucap Yetti.

Adapun, TM Ketandan punya kapasitas daya tampung 605 pedagang. Dari jumlah tersebut, ada 602 pedagang yang sudah menempati lapak barunya. Sementara, TM Beskalan berkapasitas 436 pedagang dan sudah ditempati 432 pedagang.

Yetti menyampaikan bahwa proses relokasi pedagang TM 2 yang saat ini menempati TM Ketandan dan Beskalan sudah disosialisasikan sejak awal mereka direlokasi dari selasar Malioboro ke TM 2. Sehingga, relokasi pedagang ke TM 2 sifatnya adalah sementara atau transisi.

Kemudian, fasilitas yang diberikan kepada pedagang sama seperti pedagang di TM 1 yang sudah bersifat permanen. 

Setelah bangunan di TM Ketandan dan Beskalan selesai, proses selanjutnya menyosialisasikan kepada 1.041 pedagang TM 2 untuk bersiap-siap menempati lokasi disana yang sudah disiapkan oleh Pemda DIY.

Sosialisasi terkait relokasi di kedua tempat tersebut disebutnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2024. Selanjutnya, mereka bisa melaksanakan proses kontraktual untuk mengambil nomor undian lapak. 

"Jumlah 1.034 pedagang itu termasuk yang 374 kemarin (menolak relokasi) dan akhirnya semuanya mengikuti undian. Kami buka ruang diskusi dari jam 9 pagi, memang ada yang hadir ke kami dan ke DPRD Kota Yogyakarta," ungkap Yetti.

Sementara itu, Kepala Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menegaskan, lapak di TM Ketandan dan Beskalan merupakan aset Pemda DIY yang disewakan kepada pedagang.

Ke depan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan untuk mengantisipasi lapak yang disewakan kembali oleh pedagang kepada pihak ketiga. Nantinya, pemantauan akan dilakukan oleh Badan Layanan Usaha Terpadu di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM DIY.

"Kami akan berproses dengan melihat dinamika di lapangan seperti apa. Karena lapak bukan miliknya para pedagang. Itu merupakan aset Pemda DIY," kata Siwi sapaan akrabnya. (scp/buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
01:50
07:48
06:00
29:01
06:18
Viral