- tim tvOne - Andri Prasetiyo
Sekelompok Warga Jogjakarta Gelar Aksi Damai, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah
Sleman, tvOnenews.com - Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) menggelar aksi damai dengan memasang spanduk di beberapa titik di Jalan Affandi. Mereka mengajak masyarakat saling menjaga Kamtibmas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"PGAT mendukung semua kebijakan pemerintah yang diyakini untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sekaligus mengajak masyarakat menjaga dan memelihara Yogyakarta menjadi daerah yang aman, nyaman dan ramah untuk semua kalangan, baik warga asli Yogyakarta, pendatang, pelajar maupun wisatawan," kata Ketua PGAT Desi Setiawan dalam keterangannya, Rabu (22/01/2025).
Desi mengatakan pada tahun 2025 ini pihaknya menyatakan kesiapan untuk ikut berperan dalam mendukung pemerintah dan menjaga keamanan di wilayah Yogyakarta. Yakni dengan mengajak warga untuk bersatu dan saling bahu-membahu dalam menghadapi dinamika masyarakat yang terjadi di Yogyakarta.
Ia menjelaskan, aksi damai PGAT tersebut diikuti berbagai kalangan warga asli wilayah Gejayan yang bermata pencaharian mulai dari tukang becak, tukang parkir, wirausaha, hingga pelaku usaha tradisional. Mereka sepakat untuk menjaga Yogyakarta dari ancaman premanisme dan kekerasan.
"Masih jelas diingatan kita beberapa kejadian premanisme yang berakhir dengan kekerasan dan anarkis di tahun lalu di salah satu wilayah Jogja. Hal itu sungguh-sungguh tidak lagi menunjukkan budaya Yogyakarta yang terkenal akan keramahan dan tata kramanya," ujarnya.
"Jadi sekali lagi, saya sampaikan bersama segenap warga dan elemen masyarakat, mari kita bersama-sama untuk mendukung pemerintah yang baru dan tolak segala bentuk aksi kekerasan dan premanisme yang dapat merusak citra Kota Jogja," tambah Desi.
Dirinya menilai program-program yang dicanangkan pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ketahanan pangan maupun bidang pendidikan. Termasuk program makan bergizi gratis (MBG) yang baru saja dilaksanakan.