- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Gawat! Tak Ada Zona Hijau Covid-19 di Kabupaten Sleman
Sleman, DIY - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman kembali merilis peta zona Covid-19 tingkat kalurahan per 13 Maret 2022.
Peta zonasi tersebut dibagikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sleman kepada media pada Rabu (16/3/2022) pagi.
Dalam peta zonasi tersebut, tidak ada satu pun kalurahan di Sleman yang masuk kategori zona hijau. Dari total 86 kalurahan, 3 di antaranya masuk kategori zona kuning, dan 30 kalurahan berstatus zona oranye penyebaran Covid-19.
Sementara 53 kalurahan masuk kategori zona merah atau setara 61,6 persen. Jumlah ini sebenarnya sudah turun dibanding pekan lalu yang mencapai 64 kalurahan zona merah atau 74,4 persen.
"#sobatsehat jumlah kasus Covid-19 beberapa pekan menunjukkan peningkatan," demikian pernyataan Dinkes Sleman dalam akun tersebut.
"Setiap kasus yang ditemukan menjadi kewaspadaan bersama untuk segera dicegah penularannya," imbuhnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di wilayahnya sudah mulai turun. Data Satgas Covid-19 Sleman mencatat pada Selasa (15/3/2022) kemarin ada 305 penambahan kasus baru.
Sedangkan pada Selasa (8/3/2022) pekan sebelumnya, jumlahnya mencapai 824 kasus baru. Meski kasusnya mulai turun, tapi Kustini berpesan agar masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Yang penting masyarakat kami mengharap tetap pakai protokol kesehatan, pakai masker kemana pun berada," ujarnya.
Sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemkab Sleman akan mempercepat vaksinasi booster kepada masyarakat hingga tingkat kalurahan. Vaksinasi dosis ketiga ini akan dimulai esok hari pada 17 Maret hingga 27 Maret 2022.
Dalam sehari ada 7 hingga 9 kalurahan yang mendapat jadwal vaksinasi booster. Adapun targetnya sebanyak 1.000 dosis vaksin booster per kalurahan.
"Harapan kami capaian vaksin booster terlaksana dengan baik seperti vaksin-vaksin sebelumnya," pungkas Kustini. (Andri Prasetiyo/dan)