- Tim tvOne - Lucas Didit
Kawanan Kera Ekor Panjang Menyerang Lahan Pertanian di Gunungkidul
Gunungkidul, DIY - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, separuh lahan pertanian di wilayah Kabupaten Gunungkidul menjadi sasaran serangan kera ekor panjang.
Menurut Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), DPP Gunungkidul, Jayadi, dari catatan DPP, saat ini ada 9 kapanewon dari 18 kapanewon, dimana lahan pertanian terdampak oleh serangan kera yang memiliki nama latin Macaca Fascicularis ini.
"Karena memang di 9 kapanewon tersebut menjadi habitat kera ekor panjang," kata Jayadi, Senin (11/4/2022).
Habitat primata ini, lanjut Jayadi, sebagian besar berada sisi selatan, mulai dari Kapanewon Girisubo, Tepus, Tanjungsari, Saptosari, Panggang, dan Purwosari.
"Di luar wilayah tersebut masih ada Kapanewon Semin, Ponjong, dan Kapanewon Paliyan," imbuhnya.
Menurut Jayadi, upaya penanganan kera ekor panjang memang sulit, karena status dari hewan ini dilindungi selama berada di habitatnya. Di Gunungkidul, kera ekor panjang memiliki habitat di kawasan perbukitan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Dengan populasinya yang terus meningkat, tentu saja makin membuat resah petani. Berbagai langkah penanganan yang sudah ditempuh selama ini, terkendala dengan aturan yang ada di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).