Dimas masih menjalani perawatan RSUP Dr. Sardjito..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembakar Mahasiswa UTY

Sabtu, 23 April 2022 - 17:14 WIB

Sleman, DIY - Polisi sudah mengantongi identitas ketiga terduga pelaku pembakaran mahasiswa UTY bernama Dimas Toti Putra (21). Mereka saat ini masih terus diburu polisi.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiganya adalah teman korban.

 

"Identitas orang-orang yang diduga pelaku sudah teridentifikasi. Mereka diduga adalah teman-teman korban. Inisialnya JR, AN, dan MZH," ungkap Ade, Sabtu (23/4/2022).

 

Namun, Ade tidak menjelaskan secara spesifik pertemanan seperti apa antara terduga pelaku dengan korban. Mantan Kapolresta Tangerang itu hanya menerangkan jika mereka terlibat masalah jual beli knalpot.

 

Masalah itu juga yang diduga menjadi penyebab aksi pembakaran oleh pelaku kepada korban.

 

"Dia menagih hasil penjualan knalpot," terangnya.

 

Korban, lanjut Ade, sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan oleh polisi karena masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

 

"Korban belum bisa dimintai keterangan. (Korban) masih dirawat di RSUP Dr Sardjito. Kondisi korban stabil, namun belum bisa dimintai keterangan," ungkap Ade.

 

Diberitakan sebelumnya, Dimas menjadi korban pembakaran yang diduga dilakukan oleh ketiga temannya pada 23 Maret 2022 malam. Ia dibakar di rumahnya yang ada di wilayah Mergangsan, Kota Yogyakarta.

 

Saat itu, ketiga pelaku datang untuk membeli knalpot milik Dimas. Namun, knalpot tersebut ternyata telah dijual kepada pembeli yang menawar lebih tinggi.

 

Pelaku yang marah kemudian diduga langsung membakar korban dengan cara menyiramkan bensin yang disulut api. Akibatnya, Dimas mengalami luka bakar sekitar 80 persen.

 

Dimas sendiri tercatat sebagai mahasiswa program S1 Manajemen Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) angkatan 2019. (Apo/Ard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral