- Tim tvOne - Budi Zulkifli
Melebihi Kapasitas, TPST Piyungan Tampung Sampah 700 ton Per Hari
Bantul, Yogyakarta - Masalah penutupan TPST Piyungan akhirnya terselesaikan setelah Pemda DIY bersama dengan perwakilan warga melakukan mediasi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta Rabu (11/5) kemarin. Pagi ini warga sekitar TPST Piyungan membuka kembali lokasi pembuangan tersebut untuk kembali digunakan.
Sebelumnya, sejak Sabtu (7/5/2022) TPST piyungan diblokir warga setempat akibat tampungan sampah yang semakin tak terbendung.
Lonjakan sampah tersebut tidak lain karena TPST Regional Piyungan ini menampung sampah dari tiga wilayah, yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Menurut data yang dapat diakses dari laman resmi Bapeda Provinsi DIY, jumlah volume sampah yang diproses di sistem pengolahan sampah terpadu TPA Provinsi semakin meningkat setiap tahunnya.
Dari data tersebut, total volume sampah yang timbul dari masyarakat di wilayah DIY tahun 2022 sekitar 1.133 ton per harinya.
Untuk TPST Piyungan sendiri, melalui laman Kementerian PUPR, pada tahun 2021 beban sampah yang ditampung sekitar 600-650 ton setiap harinya. Dan di tahun 2022 ini, volume sampah yang ditampung di TPST piyungan mencapai 700 ton per hari. 50% diantaranya berasal dari sumbangan sampah Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, akibat dari depo sampah yang sudah tidak mampu menampung lagi, beberapa hari ini terpaksa armada truk pengangkut sampah berhenti beroperasi dan hanya diparkir di kantor DLH Kota Yogyakarta.
"Rata-rata volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta mencapai sekitar 370 ton dan sebanyak 260 ton di antaranya dibuang ke TPA Piyungan," ungkap Sugeng.
Sejalan dengan hal tersebut, Jito selaku Kepala Balai Pengelolaan Sampah DIY mengatakan bahwa kawasan tampung zona A sudah hampir mencapai batas maksimal.
"Di kawasan Zona A ketinggian sampah sudah hampir mencapai 140 meter di atas permukaan laut (MDPL) sehingga beberapa waktu lalu sudah mulai dibangun terasering dan zona hijau. Dari hasil pemadatan di Zona A saat ini ketinggian menjadi 136 MDPL sedangkan ketinggian di Zona B saat ini mencapai 108 MDPL." jelas Jito Rabu (11/5).
Menanggapi fenomena yang terjadi, Wakil Kepala Dinas PU ESDM DIY Kusno Wibowo di melalui laman resmi Pemda DIY mengatakan, nantinya Kementerian PUPR akan meningkatkan kapasitas TPST Piyungan.
“Dalam rangka mengoptimalkan TPA Piyungan eksisting, Kementerian PUPR melalui BPPW DIY telah melaksanakan peningkatan kapasitas TPA Piyungan dengan melakukan penataan sel sampah membentuk terasering, optimalisasi Instalasi Pengolahan Lindi, dan perbaikan sarana prasarana di sel eksisting TPA Piyungan,” jelas Kusno Wibowo, Selasa (10/05). (Mzn)