- Tim tvOne - Nuryanto
Dalam 6 Jam, Merapi Luncurkan 2 Kali Guguran Lava Pijar
Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi masih teramati guguran lava pijar maupun kegempaan. Dalam enam jam Merapi meluncurkan 2 kali Guguran Lava Pijar.
Dari periode pengamatan pada Rabu (01/06/2022) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, teramati cuaca di Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 73-99 %, dan tekanan udara 566-716 mmHg. Volume curah hujan 11 mm per hari.
Secara visual Gunung Merapi jelas, dengan kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati guguran lava pijar 2 kali jarak luncur maksimal 1,5 kilometer (1.500 meter) ke arah barat daya.
Dari data Seismogram terekam kegempaan Guguran 22 kali dan Vulkanik Dangkal 3 kali. Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga).
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.(Nur/chm)