- Andri Prasetiyo
Bangun Rumah Pakai 3D Printing, Pemerintah Nigeria 'Kepincut' Teknologi Konstruksi dari Yogyakarta
Raja menambahkan, meskipun tidak lagi menggunakan batu bata untuk dindingnya, tapi teknologi ini tidak akan menggantikan peran tukang. Namun kemampuan tukang justru di-upgrade, yang biasanya alat manual tapi sekarang memakai mesin otomatis.
"Kita tetap akan butuh tukang, kita akan tetap butuh pekerja harian, hanya saja kita memberikan tools yang lebih canggih agar mereka safety dan produktivitasnya bisa lebih baik dan meningkat," urainya.
Rumah 3D printing ini menurut Raja juga bisa dibangun di segala kondisi tanah. Bahkan rumah tersebut telah memenuhi standar tahan gempa.
"Rumah yang telah kami bangun di Turi itu sudah mengikuti peraturan standar gempa SNI-nya indonesia. Menggunankan tulangan, menggunakan fondasi batu kali, sehingga kalau dibandingkan dengan rumah konvensional tidak kalah kuatnya dan bahkan bisa jadi lebih kuat," pungkasnya. (apo/ebs).
Caption : Dubes Nigeria untuk Indonesia Usman Ari Ogah (baju putih) saat melihat rumah 3D printing pertama di Indonesia di Turi, Sleman (7/6/2022).