- Tim tvOne - Nuryanto
Buntut Konser Ricuh di Sky Seven Lippo Plaza Yogyakarta, Panitia Minta Maaf
Yogyakarta, DIY - Permintaan maaf disampaikan EO atau panitia kegiatan live musik yang mendatangkan kelompok musik Strada di Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta, pada Minggu (12/6/2022) malam kemarin, paska kericuhan yang terjadi di lokasi tersebut.
Hangga Bagaswara, dari XO Production yang menjadi pihak panitia acara Live Musik bertajuk Malam Ambyar yang menghadirkan kelompok musik Strada menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas terjadinya insiden kericuhan penonton. Pihak EO juga akan mengevaluasi acara yang akan diselenggerakan ke depannya.
" Kami selaku penyelenggara memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas peristiwa tadi malam," ungkap Hangga.
Pihak panitia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian Minggu malam itu akan menjadi pembelajaran bagi seluruh panitia. Saat ini, pihak penyelenggara sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi.
" Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dari kejadian tadi malam," jelasnya.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Surahman, mengatakan kericuhan terjadi sekitar pukul 20.30 semalam antar sesama pengunjung. Kapolsek menyebut, pengunjung yang tidak bisa masuk karena kapasitas penuh berusaha memaksa masuk yang kemudian memicu kekesalan dari pengunjung di lokasi yang hendak keluar.
“ Ini semacam luapan kekesalan dari pengunjung yang tidak bisa masuk. Terjadi kericuhan dengan penonton yang hendak keluar. Terdata korban luka ringan ada delapan orang,” ungkap Kapolsek di lokasi kejadian, Senin (13/6/2022).
Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian Gondokusuman dan Tim Inafis juga telah melakukan Olah TKP serta memasang police line di tempat kejadian perkara guna penyelidikan lebih lanjut.
" Kita tidak melarang kegiatan kegiatan masyarakat terlebih ini acara yang bisa memberikan nilai ekonomi. Namun semua pihak harus berkoordonasi dengan baik," ungkap Kompol Surahman.
Pihak penyelenggara acara juga berjanji akan mengevaluasi kegiatan- kegiatan atau acara serupa yang akan digelar di masa yang akan datang. Menurut pihak EO, event tersebut merupakan acara musik reguler, bukan konser atau event khusus .
" Ke depan, kami terus evaluasi kembali kegiatan- kegiatan atau acara-acara yang akan kami selenggarakan agar berjalan lebih kondusif," pungkas Hangga. (Nur/Buz)