Sumber :
- Lucas Didit
Warga Grebek Sepasang Remaja Usai Ketahuan Berbuat Mesum dalam Mobil di Halaman Parkir Masjid Besar Wonosari
Rabu, 15 Juni 2022 - 04:40 WIB
Gunugkidul, Yogyakarta - Warga grebek sepasang remaja di Gununkidul, Yogyakarta usai ketahuan berbuat mesum di dalam mobil pada Selasa (14/6/2022) malam. Ironisnya, perbuatan asusila ini dilakukan di area parkir halaman Masjid Besar Wonosari.
Perbuatan mesum kedua pelaku yang sempat viral di media sosial tersebut, dilakukan sepasang kekasih yakni BS (18) warga Kapanewon Paliyan, dan FN (18) warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, di dalam sebuah mobil.
Salah satu saksi yang juga petugas keamanan Masjid Besar Al Ikhlas Wonosari, Eko Suryanto, kejadian ini bermula saat dia berjalan melewati area parkir mencurigai sebuah mobil yang terparkir diantara mobil lainnya.
"Karena curiga mobil itu saya dekati. Karena kaca mobilnya sangat gelap, saya hidupkan senter. Ternyata di dalam mobil ada 2 orang yang dalam kondisi tidak mengenakan pakaian," kata Eko, Rabu (14/6/2022) malam.
Mengetahui hal itu, lanjut Eko, dirinya berteriak memanggil rekannya. Saat itulah pelaku menghidupkan mobilnya dan berniat kabur keluar dari area parkir.
"Kemudian saya teriak ke teman saya agar pintu gerbang parkir cepat-cepat ditutup, hingga akhirnya mobil pelaku tidak bisa keluar," ucapnya.
Warga di sekitar lokasi yang juga mendengar teriakan Eko, kemudian beramai-ramai mendatangi mobil tersebut.
Mengantisipasi main hakim sendiri dari warga, perugas keamanan dan pengurus masjid kemudian mengamankan pasangan mesum BS dan FN ke salah satu ruangan di belakang bangunan masjid.
"Kejadian ini terus kami laporkan ke Polsek Wonosari," imbuhnya.
Selang tak berapa lama, sejumlah petugas kepolisian datang mengamankan pasangan remaja ini, dan membawanya ke Polsek Wonosari.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo, mengatakan, dari pemeriksaan sementara kedua remaja ini mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil.
"Bahkan perbuatan tersebut sudah dilakukan di lokasi yang sama pada bulan Juni ini sebanyak 3 kali," kata Edi.
Untuk menyelesaikan permasalahan, lanjut Edi, pihaknya sengaja menghadirkan orang tua masing-masing remaja ini. (luc/ade)