- Tim tvOne - Santosa Suparman
1411 Calon Mahasiswa dari 59 Negara Mendaftar ke UMY, Terbanyak dari Afganistan
Bantul, DIY - Sebanyak 1.411 mahasiswa asing dari 59 negara tercatat mendaftar sebagai calon mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada penerimaan mahasiswa baru UMY tahun 2022 ini.
" Jumlah ini naik seratus persen lebih dibandingkan tahun lalu dan hal ini menjadi capaian luar biasa bagi kampus dengan slogan 'Muda Mendunia' ini. Di tengah pandemi Covid-19, UMY menarik perhatian calon mahasiswa asing untuk kuliah di UMY," ungkap Yordan Gunawan Kepala Kantor Kerjasama Internasional UMY pada hari Rabu (15/6/2022).
Yordan Gunawan menambahkan mahasiswa asing terbanyak yang mendaftar ke UMY berasal dari negara Afganistan sebanyak 245 orang, Anggola sebanyak 129 orang, Yaman sebanyak 90 orang, Pakistan dan Nigeria sekitar 60 orang.
“Untuk sementara negara lainnya masih banyak termasuk dari Amerika Serikat, Turki, Tunisia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Rusia, Polandia juga masih banyak yang mendaftar. Peningkatan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY juga merupakan salah satu bentuk capaian UMY bereputasi Internasional,” ujarnya.
Yordan menjelaskan pibaknya menargetkan agar ada peningkatan dalam peminatan mahasiswa asing yang mendaftar di UMY.
”Oleh karena itulah, kami kemudian menggelar Ambassador Gathering yang akan digelar pada hari Kamis 16 Juni 2022, di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menteng, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaik kepada perwakilan kedutaan negara yang hadir terkait UMY," tutur Yordan.
Selain itu, imbuh Yordan, hal ini juga sebagai bentuk komunikasi antara kampus dengan kedutaan terkait mahasiswa asing yang menanyakan kondisi kampus yang dituju, serta memastikan mahasiswa asing yang akan masuk di UMY bersih dari masalah kriminal, dan lain-lain.
" Selanjutnya dikemudian hari kita akan berurusan dengan kedutaan negara dari mahasiswa asing berasal,” paparnya.
Sementara itu, Imam Suprabowo Perwakilan Biro Admisi UMY menandaskan mulai tahun lalu dan tahun ini, penerimaan mahasiswa asing terpusat di Biro Admisi.
”Langkah pertama yang kami lakukan adalah membentuk SIM atau aplikasi yang terpusat dan memudahkan para calon mahasiswa asing dalam proses pendaftaran dengan sistem penerimaan mahasiswa internasional,” kata Imam Suprabowo.
Imam menambahkan dampak perubahan sistem ini meningkatkan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY.
”Dari 1411 mahasiswa asing yang mendaftar di UMY terdapat beberapa program studi yang paling diminati, diantaranya adalah prodi teknik informasi, prodi teknik sipil, prodi kedokteran gigi, prodi teknik elektro, yang mendaftar lebih dari 50 pendaftar." jelas Imam.
"Sedangkan di rumpun sosial-politik, paling banyak diminati pada program studi manajemen, pendidikan bahasa inggris, hubungan internasional. Walaupun demikian seluruh program studi rata-rata diminati oleh mahasiswa asing yang mendaftar di UMY,” lanjutnya.
Imam menuturkan dari sisi admisi ke depannya tentu harus menyiapkan sarana-prasarana yang mempermudah informasi bagi mahasiswa baru internasional.
”Untuk selanjutnya bagi mahasiswa asing yang kuliah di UMY saat ini dapat menjadi informan promosi agar dapat mengabarkan ke negaranya bahwa ada salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang siap menampung mahasiswa asing, yakni UMY,” pungkasnya. (Ssn/Buz)