- Tim tvOne - Santosa Suparman
Ajak Anak Istri Ikut Bunuh Diri di Sungai Opak, Seorang Warga Bantul Hilang Tenggelam
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.
Bantul, DIY - Suryanto (30) warga Dusun Gondosuli, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai Opak di kawasan Sriharjo Imogiri Bantul Yogyakarta yang tak jauh dari rumah.
Suryanto sempat mengajak istrinya WN dan anaknya yang masih balita terjun ke sungai. Beruntung warga yang berada di pinggir sungai berhasil menyelamatkan Istri dan anak. Sedangkan Suryanto hilang tenggelam dan sekarang dalam proses pencarian.
Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta bersama relawan SAR DIY dan relawan lainnya serta aparat kepolisian sejak siang hingga malam melakukan pencarian terhadap Suryanto.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan 1 orang hanyut di sungai Opak di kawasan Imogiri.
" Kronologi yang kami terima Suryanto bersama istrinya WN dan anaknya yang masih balita hendak menceburkan diri ke sungai Opak yang diduga akan melakukan aksi bunuh diri. warga yang mengetahui aksinya kemudian melakukan upaya penyelamatan." ungkap Kamal Riswandi Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta.
"WN istri Suryanto bisa di selamatkan oleh warga, namun suryanto terbawa arus sungai, hilang tenggelam dan kini masih dalam pencarian," lanjutnya.
Kamal Riswandi menambahkan setelah pihaknya mendapat informasi tersebut dilanjutkan dengan memberangkatkan 1 Tim rescue dari kantor Basarnas yogyakarta yang dilengkapi dengan sejumlah peralatan diantaranya water rescue dan Peralatan Aqua Eye atau alat pendeteksi Korban di bawah air.
" Sesampai dilokasi yakni di kawasan obyek wisata Lembah Sorory Tim Rescue Basarnas Yogyakarta langsung berkordinasi dengan pihak kepolisian dan potensi SAR DIY yang sudah berada dilokasi. Selain berkordinasi tim rescue Basarnas yogyakarta juga mendirikan Posko SAR Gabungan agar proses pencarian korban terkordinir dengan baik," ujarnya.
Kamal Riswandi mengatakan warga berhasil menyelamatkan Istri dan Anak Suryanto yang belum sempat menceburkan diri ke sungai Opak yang arusnya tidak terlalu deras dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter.
"Saat ini kondisi istri masih shock. Kondisi sungainya berbatu, arusnya tidak terlalu deras dan kedalaman kurang lebih tiga meteran. Pencarian akan terus dilakukan oleh Basarnas Yogyakarta, Relawan SAR DIY dan jajaran kepolisian serta warga masyarakat," Kata Kamal Riswandi.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, selasa malam melakukan koordinasi dan sekaligus membuka posko Gabungan SAR sebagai pusat pencarian korban di Obyek wisata Lembah Sorory Sriharjo Imogiri Bantul. (Ssn/Buz)