- wikipedia/Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures
Mengenal 'Masangin', Mitos Melewati Beringin Kembar Alun-Alun Jogja dengan Mata Tertutup
DI Yogyakarta - Bagi kamu yang pernah berwisata ke Yogyakarta koma, pasti pernah mendengar tentang mitos beringin kembar yang ada di alun-alun selatan Yogyakarta.
Meski semakin kesini Yogyakarta semakin berkembang dengan adanya modernisasi, namun beberapa tradisi dan kebudayaannya masih tetap terjaga. Salah satunya adalah masyarakat masih mempercayai beberapa mitos.
Meskipun mitos tersebut tersebut tidak sepenuhnya dipercaya mentah-mentah dan hanya sebatas sebagai tradisi maupun budaya daerah.
Seperti yang sudah kita singgung di awal, salah satu mitos yang menarik perhatian wisatawan yang ke Jogja adalah mitos si beringin kembar di Alun-alun kidul (selatan) Yogyakarta.
Alun-alun Kidul (Selatan)
Keraton Yogyakarta diapit oleh dua alun-alun, yaitu alun-alun utara (Altar) dan alun-alun kidul/selatan (Alkid). Kedua sama-sama memiliki dua pohon beringin kembar ditengahnya.
Beringin kembar tersebut dianggap sakral oleh masyarakat Yogyakarta. Bahkan, ada sebuah mitos yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi alun-alun tersebut, terutama alun-alun kidul.
Selain mitos pohon beringin kembarnya, daya tarik lain dari alkid adalah suasana malamnya yang syahdu. Malam hari merupakan waktu paling favorit bagi para pengunjung untuk datang ke sana.
Kamu bisa menikmati beragam kuliner sambil nongkrong bersama keluarga atau teman, bisa menikmati wahana sepeda tandem dan mobil neon, dan yang spesial adalah menguji diri dengan melewati beringin kembar.