- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Salah Sasar Berakibat Cacat Permanen, Korban Kericuhan Kawasan Babarsari Menjalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
Sleman, DIY - Kericuhan yang berawal pada kejadian hari Sabtu (2/7/2022) di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta kini mulai kondusif. Namun pada kejadian tersebut terdapat salah satu korban yang diduga salah sasaran akibat kerusuhan tersebut.
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMA Papua) mengeluarkan sebuah keterangan tertulis pada tanggal (3/7/2022) adapun salah seorang korban dalam kerusuhan di kawasan Babarsari yang diduga salah sasaran berinisial DJT.
Korban kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Korban kini mengalami luka berat yang akan mengakibatkan cacat permanen.
“Akibat dari serangan salah sasar tersebut membuat korban mengalami cacat permanen. Posisi terakhir korban sekarang berada di RS JIH,” tertulis pada keterangan dari IPMA Papua (3/7/2022).
Melalui surat tersebut, Mahasiswa Papua mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor Polda DIY pada (4/7/2022). Aksi tersebut meminta pertanggungjawaban kepada pihak kepolisian agar secepatnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku kerusuhan tersebut.
“Kami selaku Pengurus IPMAPA mengundang untuk seluruh paguyuban, Mahasiswa dan Pelajar yang berasal dari Papua untuk meminta pertanggung jawaban Polisi agar secepatnya menangkap pelaku salah sasaran yang mengakibatkan Korban dari kami Mahasiswa Papua,” tertulis dalam surat tersebut.
Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi telah melakukan sejumlah pemeriksaan kepada para saksi.