Yogyakarta - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar. Dari periode pengamatan Sabtu (9/7/2022) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan 5 kali guguran lava pijar.

Pada periode ini cuaca di Gunung Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 62-88 %, dan tekanan udara 757.8-958 mmHg.

Secara visual Gunung Merapi jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 15-20 m di atas puncak kawah.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer (2.000 meter) ke arah barat daya. 

Data kegempaan berupa Guguran 17 kali, Hybrid / Fase Banyak 1 kali dan Tektonik Jauh 3 kali.

Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/ree)