Petugas berupaya padamkan kebakaran bangunan poles perak di Kotagede Yogyakarta, Senin (25/7/2022) malam.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Kebakaran Tempat Pembuatan Kerajinan Perak di Kotagede Yogyakarta

Selasa, 26 Juli 2022 - 10:11 WIB

Yogyakarta, DIY - Sebuah bangunan yang difungksikan sebagai pembuatan kerajinan perak atau poles perak di Prenggan, Kotagede, Yogyakarta Senin (25/7/2022) malam terbakar.  Api membesar membuat warga bergotong royong untuk mengeluarkan mobil yang ada di dalam bangunan dengan cara didorong.

Peristiwa kebakaran bangunan ini terjadi sekira pukul 21.30 WIB,  di Tinalan timur RT 56 RW 12, Prenggan Kotagede Yogyakarta.

Menurut Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, korban kebakaran bernama Priyono (34) seorang perajin poles perak (lapis rodium) warga Semin Tupluk , Semin, Gunung kidul yang merupakan penyewa bangunan.

"Bangunan disewa oleh korban untuk kerajinan perak (lapis rodium). Sekitar jam 20.30 wib pemilik pergi sebentar untuk mandi di kos satunya. Posisi kompor mati dan listrik di dalam rumah mati, namun listrik di depan rumah menyala. Kemudian ditelpon tetangga bahwa tempatnya kebakaran. Menurut keterangan saksi bahwa api berasal dari dalam rumah," ungkap AKP Timbul, saat dikonfirmasi Selasa (26/7/2022).

Setelah api membesar warga bergotong royong untuk mengeluarkan mobil yang ada di dalam bangunan dengan cara didorong. Selanjutnya warga menelpon pemadam kebakaran dan datang 2 unit pemadam kebakaran menyemprot air dan api berhasil dipadamkan pukul 21.30 wib.

"Untuk korban luka dan jiwa nihil, sementara kerugian materi berupa mobil merk Mazda no Pol: AB 1456 SH, alat kerajinan perak dan beberapa barang titipan dari pelanggan yang akan diperbaiki berupa emas dan perak senilai total sekitar Rp 100 juta," jelasnya.

Bangunan yang terbakar adalah tempat lapis rodium ( kerajinan perak) dan garasi, merupakan bangunan semi permanen berupa dinding GRC dan triplek
sekitar 66 meter persegi. 

"Korban menyewa bangunan untuk kerajinan perak (lapis rodium). Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," pungkas APK Timbul. (Nur/Buz) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral