- Tim tvOne - Ari Wibowo
Dinsos P3A Sebut Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kulon Progo Masih Tinggi
Jika dilihat dari data, di tahun ini, kasus kekerasan terhadap anak lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Sri Suharwati memprediksi tingginya kasus kekerasan terhadap anak disebabkan karena banyak kegiatan yang dilakukan secara daring selama pandemi Covid-19 berlangsung, seperti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, ia berharap pelaku diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
Dengan begitu, diharapkan bisa menekan terjadi kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.
Sementara Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menyatakan pihaknya terus berkomitmen melakukan penindakan terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya.
Meski dari beberapa kasus yang dilaporkan ke Polres Kulon Progo tidak dirilis secara jelas, dikarenakan korbannya menimpa anak di bawah umur yang perlu dilindungi.
"Kekerasan perempuan dan anak tetap tak lanjutin, semuanya kita proses. Tidak ada yang restorative justice," ujar Kapolres. (Awo/Buz)