Rombongan Moge Hantam Pengendara Motor Matic di Kulon Progo

Kulon Progo, Jawa Tengah - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Jogja – Wates km 26, tepatnya di simpang tiga Ksatrian atau Grajen, Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Iring iringan Moge bertabrakan dengan motor lain hingga terpental sejauh 20 meter. 

Dalam rekaman CCTV berdurasi 16 detik menggambarkan jelas detik detik kecelakaan yang melibatkan Moge dengan motor matic. Kecelakaan bermula saat pengendara motor matic dari arah barat ke timur hendak berbelok ke selatan menuju jalan Ksatrian, namun dari arah bersamaan melaju iring iringan Moge salah satu dari mereka menghantam motor matic tersebut hingga terpental. 

Kanit Gakum Satlantas Polres Kulon Progo IPDA Satya Kurnia Mengatakan kejadian ini terjadi pada Jumat siang. Kejadian tersebut ketika motor matic yang melaju dari arah barat dan mau berbelok ke arah selatan tepatnya Jalan Kesatrian, namun nahas motor itu justru ditabrak pengendara moge yang melaju kencang dari arah belakangnya. Kerasnya benturan membuat pengendara motor terpental hingga sejauh 20 meter.

"Jadi semula Honda Beat dari arah barat ke timur kemudian hendak menyebrang ke arah jalan Ksatrian. Kemudian pada saat belum selesai menyebrang dari arah yang sama, dari arah belakangnya Honda Beat terdapat motor Harley yang kemudian menabrak Honda Beat dari arah belakang," ujar Satya Jumat ( 12 /8/2022).

Kecelakaan ini melibatkan satu unit motor Harley Davidson bernomor polisi D 2525 DE yang di kendarai oleh Dhany Tanuwidjaja warga Ciparay , Kota Bandung, Jawa Barat  dan sebuah motor matic Honda beat nomor polisi AB 3701 AQ yang dikendarai Ardiana Putri Ramadhani warga Palihan, kecamatan Temon, Kulon Progo. Paska terlibat kecelakaan kedua pengendara langsung dilarikan ke RSUD Wates. 

"Kondisi korban kami masih menunggu hasil observasi dokter, namun pada saat melaksanakan tindakan pertama TKP di situ kami melihat kondisinya mengalami kesadaran semua, sehingga sementara ini bisa dikatakan luka ringan," ujar Satya. 

Satya menjelaskan berdasarkan hasil keterangan warga di sekitar lokasi, moge yang terlibat kecelakaan ini merupakan rombongan dari Bandung, Jawa Barat. Rombongan ini sedianya hendak bertolak ke Bali, tetapi justru mengalami kecelakaan di Kulon Progo. 

"Berdasarkan orang orang yang melihat ada iring-iringan (Moge) tanpa adanya pengawalan Polri. Kurang lebih 10 sampai 15 kendaraan moge," jelasnya. 

Dengan seringnya kejadian seperti ini Kanit Gakum Satlantas Polres Kulon Progo mengimbau kepada seluruh pengendara bermotor untuk meningkatkan kehati-hatian saat melintas di jalan nasional terutama simpang tiga Ksatrian. Sudah banyak kasus kecelakaan di lokasi ini, beberapa di antaranya sampai menelan korban jiwa. 

"Tidak bosan-bosan kami mengimbau untuk seluruh pengendara khususnya akan melintas di sekitar jalan nasional ini untuk berhati-hati dalam berlalu lintas terutama yang ingin berbelok ke jalan Ksatrian ini. Berhubung sudah dipasang rambu-rambu, itu mengimbau seluruh pengendara untuk berhati-hati," ujarnya.  (Awo/Buz)