- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Harga BBM Naik, Tarif Jip Wisata di Lereng Gunung Merapi Ikut Naik
Sleman, DIY - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berimbas pada sektor pariwisata. Salah satunya adalah naiknya tarif sewa jip wisata di lereng Gunung Merapi, Sleman, DI Yogyakarta.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri mengatakan, pihaknya menaikkan harga paket sewa jip sebesar Rp 50 ribu.
"Tarifnya masing-masing paket naik Rp 50 ribu. Tapi yang sudah terlanjur order untuk sementara tidak apa-apa," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (6/9/2022).
Dijelaskan Dardiri, naiknya tarif sewa berlaku sejak Minggu, 4 September 2022 atau saat harga BBM resmi dinaikkan oleh pemerintah. Selain harga BBM, juga karena kenaikan harga onderdil jip.
Menurutnya, naiknya harga BBM pasti akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan lain. Sehingga mau tidak mau pelaku sektor wisata juga harus mengikutinya.
"Kita mengikuti itu. Karena dampaknya sangat signifikan. BBM naik ini otomatis segala kebutuhan baik rumah tangga juga naik," terangnya.
Dardiri melanjutkan, kenaikan tarif sewa jip di lereng Merapi sebenarnya sudah disampaikan lewat media sosial. Selain itu, juga sudah disosialisasikan melalui para agen biro perjalanan wisata.
Harapannya para wisatawan yang akan menyewa jip Merapi tidak kaget dengan kenaikan tarif sewa. Ia pun tidak khawatir kenaikan tarif sewa akan menurunkan minat wisatawan untuk datang karena tarifnya terbilang tidak mahal.
"Kalau ditinjau ulang lagi sebenarnya di sini tidak terlalu mahal untuk beberapa destinasi wisata," ujar Dardiri.
Lebih lanjut Dardiri menerangkan, saat ini harga sewa jip wisata Merapi mulai Rp 350 hingga Rp 500 ribu. Harga itu tergantung dari paket wisata yang diambil oleh wisatawan.
Di wilayah Kaliurang dan Kaliadem lereng Gunung Merapi sendiri saat ini ada lebih dari 700 unit jip wisata. Mereka bernaung di bawah 29 komunitas.
Dari jumlah itu, kebanyakan masih menggunakan bahan bakar jenis bensin. Hanya sebagian kecil yang menggunakan solar.
"Jip menggunakan 75 persen bensin, sisanya solar 25 persen. Kalau kita hitung masih berat. Dengan adanya BBM naik itu pasti sektor apapun naik," tutupnya. (Apo/Buz).