- Tim tvOne - Nuryanto
Status Siaga, Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Kembali Terjadi
Yogyakarta, DIY - Aktivitas kegempaan guguran, hembusan hingga vulkanik dangkal Gunung Merapi di Perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali teramati.
Dari data meteorologi Balai Penyelidikan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, tercatat sejak pukul 00.00 -06.00 WIB, cuaca di kawasan Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 16-20 °C, kelembapan udara 76-90 %, dan tekanan udara 626-687 mmHg.
Sementara itu, secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.
Selain itu, teramati adanya kegempaan guguran 13 kali, hembusan 4 kali, hybrid atau fase banyak 23 kali, serta vulkanik dangkal 1 kali.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga) dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Ard)