- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
PSM Universitas Atma Jaya Yogyakarta Borong Penghargaan Internasional di Korea Selatan
Sleman, DIY - Prestasi membanggakan di kancah internasional diraih mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Melalui paduan suara mahasiswa (PSM), mereka memborong penghargaan pada ajang Busan Choral Festival and Competition (BCFC) di Busan Cinema Center (BCC), Busan, Korea Selatan.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 3 penghargaan diraih sekaligus pada kompetisi yang berlangsung 19-22 Oktober tersebut. Yakni, Juara II Pop and Acapella Category, Juara II Ethnic Category dengan predikat emas, dan Best Conductor.
Pelatih PSM UAJY Yason Pranowo mengaku puas bisa mengantarkan anak asuhnya meraih penghargaan meskipun dalam kondisi yang kurang maksimal.
"Cukup puas dengan hasil yang mereka dapatkan meskipun dengan kondisi suara yang masih terbilang mentah dan bahkan ada yang sampai parau. Tetapi mereka berhasil membayar apa yang telah diperjuangkan dan menjadi srikandi-srikandi hebat yang tampil di BCFC kemarin,” kata Yason dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (1/11/2022).
Pada kompetisi tersebut, PSM UAJY membawakan tiga lagu dalam kategori Pop and Acapella. Ketiganya adalah Markisa, Sikap Duniawi, dan Dangerous Woman.
Sedangkan pada Ethnic Category, mereka menyanyikan lagu Tardigadingdangdo, Gayatri, dan Ojo Dipleroki.
BCFC sendiri merupakan satu-satunya kompetisi tahunan paduan suara internasional di Korea yang diikuti oleh kelompok paduan suara dari berbagai negara di dunia. PSM UAJY menjadi salah satu peserta dari tiga kelompok paduan suara yang mewakili Indonesia pada kompetisi tersebut.
Dalam kompetisi tersebut, PSM UAJY beranggotakan sebanyak 22 penyanyi dan 1 konduktor. Keikutsertaan pada tahun 2022 ini sekaligus menandai momen 10 tahun PSM UAJY berlaga di perlombaan kancah internasional.
Terkait kondisi anak asuhnya, Yason berpesan kepada setiap individu harus mempunyai strategi masing-masing dalam mengelola suara, mood, kesehatan fisik maupun psikis. Tujuannya agar bisa tetap optimal ketika menampilkan diri di ajang atau kompetisi yang akan datang.
Official sekaligus pembina PSM UAJY Andre Purwanugraha menambahkan, prestasi yang diraih ini sangat membanggakan. Terlebih pihaknya sudah melakukan persiapan selama hampir satu tahun sebelum terjun pada ajang BCFC 2022.
“Raihan prestasi yang sangat membanggakan bagi Tim Srikandi tangguh UAJY kali ini. Persiapan selama hampir satu tahun terbayar dengan raihan 3 penghargaan. 22 Penyanyi, 1 conductor, 1 pelatih, 1 pianis, dan 4 official ini merupakan Tim Female Choir pertama sepanjang sejarah PSM UAJY mengikuti kompetisi,” terangnya.
Sebagai informasi, PSM UAJY telah berdiri sejak tahun 1983 dan banyak mengikuti kompetisi paduan suara, baik secara nasional maupun internasional yang diselenggarakan oleh organisasi yang berbeda seperti Interkultur dan BCFC. Selanjutnya, PSM UAJY akan kembali mengikuti kompetisi internasional pada tahun 2023 mendatang. (Apo/Buz).