- Tim tvOne - Nuryanto
Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Guguran Lava Pijar 1,5 Kilometer
Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menunjukkan kegempaan dan guguran lava pijar.
Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, sejak pukul 00.00-06.00 WIB, pada Selasa (15/11/2022) Gunung Merapi mengalami 2 kali guguran lava pijar. BPPTKG Yogyakarta mengamati Guguran Lava Pijar dengan jarak luncur 1,5 Kilometer (1500 meter) ke arah barat daya.
Selain itu, secara visual Gunung Merapi tampak jelas dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah.
Sementara, cuaca di Gunug Merapi juga terpantau cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 18-20 °C, kelembaban udara 70-96 %, dan tekanan udara 655-697 mmHg.
Dari data seismogram, terekam kegempaan Guguran 11 kali, Hybrid/Fase Banyak 9 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali, dan Vulkanik Dalam 14 Kali.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada status level III (siaga) dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan)