- (ANTARA/Luqman Hakim)
Amankan Akad Nikah Kaesang-Erina, Polda DIY Kerahkan 500 Personel
Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan sebanyak 400 hingga 500 personel untuk mengamankan prosesi akad nikah Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan berlangsung di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman pada 10 Desember 2022.
"Jadi keseluruhan dari semua kegiatan itu berkisar sekitar 400 sampai 500 orang," kata Wakil Kepala Polda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Menurut Slamet, sejumlah lokasi rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina menjadi perhatian Polda DIY mulai dari kediaman mempelai wanita di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman hingga kawasan Royal Ambarrukmo yang menjadi tempat prosesi akad nikah.
"Kan rangkaiannya ada dari mulai kediaman, ada Ambarrukmo, hotel, dan tamu-tamu lainnya, termasuk untuk kebutuhan masyarakat lainnya itu ada beberapa titik," kata dia.
Meski demikian, kata Slamet, pengamanan tidak hanya berfokus pada acara pernikahan Kaesang dan Erina, melainkan juga mencakup berbagai kegiatan masyarakat bersamaan momen akhir pekan.
Ia berharap kepadatan arus lalu lintas di DIY yang kemungkinan terjadi saat akhir pekan dapat diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi kelancaraan
acara akad nikah maupun kegiatan masyarakat lainnya.
"Nanti kami perkuat di seluruh jalur sehingga acara juga bisa berjalan dengan lancar, karena ada beberapa 'event' pada hari itu, kemudian masyarakat juga bisa melaksanakan kegiatan masing-masing," ujar dia.
Slamet menuturkan sejumlah pusat perbelanjaan di Yogyakarta, termasuk Mal Plaza Ambarrukmo yang berada di sebelah lokasi akad nikah tetap bisa beroperasi seperti biasa.
"Nanti masyarakat kalau yang belanja ya belanja," ucap dia.
Menurut dia, kegiatan pengamanan secara mendetail dibahas dalam Rapat Koordinasi Pengaman (Rakorpam) yang dipimpin Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjend TNI Puji Cahyono di Kantor Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (5/12). "Tim kami dari kepolisian juga masuk dalam tim dari Korem," ujar Slamet. (ant/mii)