- Antara
Diguyur Hujan Deras, Tujuh Kecamatan di Kulon Progo Yogyakarta Diterjang Bencana Banjir dan Longsor
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan pada 21.23 WIB, petugas siaga Basarnas Yogyakarta menerima informasi dari anggota RAPI Kulon Progo bahwa telah terjadi Kondisi membahayakan manusia warga Kalimenur terjebak banjir akibat meluapnya Sungai Papah.
"Warga meminta bantuan untuk di evakuasi karena debit air semakin tinggi. Mendapat laporan tersebut, kami memberangkatkan satu tim yang terdiri dari personel Kantor Basarnas Yogyakarta dan personel Unit Siaga Congot yang dilengkapi peralatan water rescue," kata Kamal Riswandi dalam rilisnya.
Ia mengatakan warga yang dievaluasi terdapat lansia yang sakit, ibu-ibu yang sakit dan anak balita. Sesampai di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melaksanakan proses evakuasi.
Tim SAR Gabungan akhirnya mengevakuasi lima warga dalam kondisi selamat. Ke Lima warga tersebut atas nama Erika umur 9 tahun, Kori umur 3 tahun yang merupakan anak-anak dan balita. Warga lainnya atas nama Martoyo umur 65 tahun, Corya umur 65 tahun merupakan lansia, Ria setiawati umur 35 tahun yang sedang sakit dan Eko Septianto umur 45 tahun.
"Seluruh Warga yang kami evakuasi langsung kami serahkan ke pihak Medis PMI Kulon Progo dan PSC Kulon Progo untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah mendapatkan penanganan medis warga yang dievakuasi dibawa ke rumah warga yang tidak terkena bencana banjir," katanya.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Temon melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta karena jalan nasional Yogyakarta-Purworejo terendam banjir dari sore sampai malam, Senin (5/12/2022).
Kapolsek Temon AKP Tjatur Atmoko mengatakan jalan nasional Yogyakarta-Purworejo tepatnya di bawah rel Kereta Api Bandara Internasional Yogyakarta terendam banjir.