- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Gelar Safari Jumat, Kapolda DIY Tekankan Masalah Kejahatan Jalanan
Sleman, DIY - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama sejumlah pejabat utama Polda DIY kembali menggelar safari Jumat. Kali ini Kapolda bersilaturahmi dan menyapa warga masyarakat yang hadir melaksanakan ibadah sholat Jumat di Masjid Suciati Saliman, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan yang bertajuk safari Jumat tersebut digelar Polda DIY sebagai sarana komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat. Khususnya warga jamaah yang usai melaksanakan ibadah sholat Jumat.
Kapolda DIY menyampaikan, bahwa kunjungannya tersebut selain menyambung tali silahturahmi juga menyaring masukan dan kritikan dari masyarakat. Tujuannya agar ke depan kepolisian semakin baik dalam melayani masyarakat.
"Kami menyadari, apabila kami dari kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih kurang baik. Oleh karena itu kami mohon dukungannya dari masyarakat agar Polri semakin baik, karena Polri adalah milik masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan hal penting kepada masyarakat terkait adanya permasalahan kejahatan jalanan. Hal ini menjadi keprihatinan bersama di mana yang terlibat tidak hanya anak usia di bawah umur, namun juga ada pelaku yang sudah dewasa.
Polda DIY melalui satuan fungsi Direktorat Binmas akan melaksanakan program "Jaga Warga" yang rencananya akan dibentuk pada awal tahun 2023. Melalui peran Jaga Warga ini, Kapolda mengajak seluruh lapisan masyarakat harus bersemangat menghentikan permasalahan ini, agar wilayah DIY menjadi aman dan nyaman.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, pastikan anak kita tidak terlibat dalam hal itu (kejahatan jalanan) yang bertujuan melakukan kejahatan," terang Kapolda.
"Mungkin merasa anaknya ikut kelompok (demikian), segera laporkan ke Babinkamtibmas setempat. Polri tidak langsung menindak, namun akan melakukan pendekatan bahkan memberikan perlindungan bila terjadi ancaman dari kelompoknya tersebut," imbuhnya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Sleman KH. Chamdani Yusuf pengasuh Ponpes Innayatulloh Sleman yang hadir sebagai khotib pada ibadah sholat Jumat menyampaikan dukungannya kepada Polda DIY.
Dirinya berharap kepada kepolisian untuk menjadi inisiator dalam memecahkan permasalahan anak-anak muda sehingga tidak terlibat dalam kejahatan jalanan.
"Ulama, Pastur, atau Pendeta hanya sebatas memberikan anjuran saja, langkah kongkritnya adalah dari pemerintah dalam hal ini salah satunya dari kepolisian yang menangani bidang keamanan," ungkap KH. Chamdani Yusuf.
Terpisah, Takmir Masjid Suciati Saliman Sleman, Tantan Kital Barozi menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda DIY dan jajarannya yang mengunjungi Masjid Suciati Saliman sekaligus menyapa para jamaah yang hadir. Menurutnya, ini salah satu bentuk kedekatan antara umaro, ulama, serta masyarakat.
Melihat dari permasalahan saat ini tentang kejahatan jalanan, dirinya turut memberikan pesan kepada masyarakat agar menjaga putra putrinya dari pergaulan yang kurang baik.
"Ruang lingkup keluarga, karena di keluarga sebagai tarbiyatul ula, sebagai madrasyah pertama dari seorang anak untuk belajar, otomatis pendampingan dari orang tua harus diperketat, agar tidak terjatuh dalam lingkungan yang buruk," pesannya.
Dirinya meyakini atas dukungan kerjasama antara seluruh masyarakat khususnya para orang tua, pemerintah dan para ulama permasalahan ini dapat teratasi.
"Mudah-mudahan permasalahan ini dapat teratasi," pungkasnya. (Apo/Buz).