- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Keren! Mahasiswa Difabel UGM Ciptakan Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas
Sleman, DIY - Memiliki keterbatasan fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk berkarya. Seperti dilakukan seorang mahasiswa Fakultas MIPA UGM bernama Muhammad Faqih Husaen.
Ia berhasil berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabilitas yang diberi nama Accessive.id. Aplikasi ini menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya.
“Jadi kami mengembangkan aplikasi ini untuk memfasilitasi mobilitas disabilitas sehingga bisa merencanakan tempat yang dikunjungi dengan lebih mudah. Tak hanya membantu disabilitas saja, tetapi aplikasi ini juga membantu bagi yang memiliki lemah fisik seperti ibu hamil, lansia, maupun orang sakit,” kata Faqih kepada wartawan di UGM, Senin (30/1/2023).
Dijelaskan Faqih, pengembangan aplikasi ini berawal dari kondisi dirinya dan almarhum kakaknya yang merupakan penyandang tuna daksa. Ia dan sang kakak memiliki keterbatasan gerak karena menderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).
Penyakit itu menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi otot sehingga mengalami kelumpuhan kaki. Kondisi tersebut menginspirasinya untuk membuat aplikasi yang dapat membantunya dan para penyandang disabilitas dalam mengakses informasi layanan yang ramah disabilitas.
“Latar belakang pengembangan aplikasi ini dari kondisi pribadi sebagai penyandang disabilitas daksa sering menemui tempat yang tidak aksesibel serta tidak ada fasilitas bagi penyandang disabilitas. Tidak adanya fasilitas dan akses bagi disabilitas ini jadi membatasi saat beraktivitas,” ujar mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 tersebut.
Faqih sendiri mulai mengembangkan aplikasi Accessive.id sejak tahun 2020 lalu. Pengembangan dilakukan dengan pendanaan dari program 1.000 Startup Digital Kemenkominfo.