Sumber :
- Abdul Gani Siregar
Kementerian Keuangan Umumkan Hasil Lelang Surat Utang Negara, Minat Investor Masih Solid
Rabu, 15 Februari 2023 - 00:25 WIB
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan RI, Deni Ridwan, mengumumkan hasil lelang Surat Utang Negara per 14 Februari 2023.
Menurut Deni, minat investor masih solid pada lelang Surat Utang Negara hingga hari Selasa (14/2/2023) ini. Tercermin pada incoming bids sebesar Rp55,98 triliun atau 2,43 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.
"Hal ini didorong oleh sikap optimis investor atas membaiknya perekonomian global setelah pengumuman kenaikan suku bunga acuan AS pada awal Februari," kata dia, melansir dari keterangan resmi.
Selain itu, juga diperkuat oleh data ekonomi domestik yang positif antara lain rilis pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31% year on year (yoy), dan naiknya Cadangan Devisa Januari menjadi USD139,4 miliar dari USD137,2 miliar pada Desember 2022.
Demand Investor
Kemudian, juga dinilai dari demand investor yang masih dominan, terutama seri SUN tenor 5 dan 10 tahun.
"Dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 72,45% dari total incoming bids dan 73,0% dari total awarded bids," jelasnya.
"Sementara, incoming bids terbesar adalah pada tenor 10 tahun yaitu Rp24,35 triliun atau 43,5% dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun dari total awarded bids yakni 48,0%," sambungnya.
Inflow Investor Asing
Kemudian inflow investor asing pada lelang SUN akan terus berlanjut, hal ini ditandai dengan incoming bids sebesar Rp6,55 triliun. Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp5,45 triliun atau 88,61% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan Rp2,48 triliun atau 12,4% dari total awarded bids.
Weighted Average Yield (WAY)
"Pada lelang SUN hari ini bergerak beragam apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya," ucapnya.
Perubahan ini terjadi pada tingkat yield SUN tenor 5, 15, dan 20 tahun. Masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1, 9, dan 10 bps.
Sementara untuk SUN tenor 10 dan 30 tahun mengalami penurunan yield hingga di angka 3 bps.
"Maka, mempertimbangkan yield SBN (Surat Berharga Negara) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, capaian penjualan SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebesar Rp22,18 triliun. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp20,0 triliun pada lelang hari ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, sesuai dengan kalender penerbit SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023 mendatang. (agr/ade)